"Zat gizi yang terkandung dalam teh bunga sepatu, baik yang dioven maupun disangrai, antara lain karbohidrat (glukosa), vitamin C, kafein, dan polifenol," kata Salirawati di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, teh bunga sepatu memiliki komposisi zat-zat gizi tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan manusia setiap hari dibandingkan dengan teh yang biasa dikonsumsi maupun teh rosella.
"Teh bunga sepatu dapat dibuat dengan cara dioven maupun disangrai. Kedua cara itu memberikan hasil yang berbeda, baik tekstur, tampilan, aroma maupun kadar zat gizi yang terkandung di dalamnya," katanya.
Ia mengatakan teh bunga sepatu yang dioven memiliki tekstur lebih halus dan aroma wangi bunga yang tercium lebih tajam, sedangkan yang disangrai memiliki tekstur kasar dan bau seperti teh biasa dan teh rosella, bau wangi bunga sepatu tidak tercium sama sekali.
Bunga sepatu banyak jenis dan warnanya, ada yang berkelopak tunggal atau rangkap, dan warnanya ada yang merah tua, pink, oranye, dan kuning.
"Teh bunga sepatu berwarna merah merupakan pilihan terbaik. Kita tidak perlu menambahkan zat pewarna karena sudah menghasilkan warna persis seperti teh biasa," katanya.
Menurut dia, teh bunga sepatu merah dan orange yang dioven memiliki kadar glukosa 296 mg/g dan 228 mg/g, sedangkan jika disangrai kadar glukosanya 80 mg/g dan 68 mg/g.
Pada teh rosella kadar glukosanya 60 mg/g dan beberapa teh biasa yang ada di pasaran memiliki kandungan glukosa yang relatif rendah, yaitu berkisar 6-8 mg/g.
Berita Terkait
Dosen Unsoed jadi peneliti tamu di FIO-MNR China
Selasa, 9 April 2024 14:24 Wib
46 guru besar dan dosen nyatakan sebagai sahabat pengadilan untuk AMAN
Kamis, 4 April 2024 10:30 Wib
Ada dosen Unsoed di balik kesuksesan pebulutangkis Indonesia dalam All England 2024
Sabtu, 30 Maret 2024 0:02 Wib
Dosen Farmasi UMP raih penghargaan "Good Poster Presentation" di Thailand
Rabu, 13 Maret 2024 15:36 Wib
Penyedia layanan edukasi komitmen tingkatkan tenaga kerja profesional
Minggu, 10 Maret 2024 17:52 Wib
Dosen PGSD UMP laksanakan program pengabdian masyarakat di Malaysia
Jumat, 23 Februari 2024 14:32 Wib
Dosen HI Unsoed diseminasikan kajiannya di Malaysia
Selasa, 20 Februari 2024 15:03 Wib
54 "paper" dosen dan mahasiswa UIN Walisongo terpilih di AICIS 2024
Selasa, 30 Januari 2024 19:50 Wib