"Relawan Demokrasi harus orang-orang yang memang memiliki kesungguhan dan kesanggupan untuk melaksanakan tugas ini," kata anggota KPU Kabupaten Magelang untuk Divisi Sosialisasi dan Penghitungan Suara, M. Yasir Arrofat di Magelang, Sabtu.
Ia menyebut tugas mereka untuk menyosialisasikan pemilu mendatang cukup berat sehingga mereka harus benar-benar siap untuk melaksanakannya.
Komisi penyelenggara pemilu di daerah itu, katanya, akan memilih 25 orang untuk masuk sebagai anggota Relawan Demokrasi.
Jumlah anggota itu, sesuai dengan Surat KPU Nomor 609 Tahun 2013 tertanggal 2 September tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Relawan Demokrasi Pemilu 2014.
Jumlah pendaftar Relawan Demokrasi di daerah itu sekitar 30 orang, Mereka berasal dari berbagai kalangan masyarakat dengan latar belakang yang berbeda-beda.
"Mereka antara lain dari unsur difabel, marjinal, tokoh agama, tokoh perempuan, dan pemilih pemula, untuk selanjutnya, yang terpilih, akan bertugas terutama di komunitas-komunitas itu," katanya.
Ia mengatakan mereka yang terpilih sebagai anggota Relawan Demokrasi akan mendapatkan honorarium atas tugas yang mereka laksanakan.
Akan tetapi, pada kesempatan itu Yasir tidak bersedia menyebut jumlah honorarium untuk setiap anggota tersebut.
Sebelum bertugas, katanya, mereka akan menjalani tahapan pembekalan, antara lain menyangkut cara mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu.
"Karena memang tugas mereka memang untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu," katanya.