Kepolrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono di Semarang, Senin, mengatakan, setidaknya ada 25 senjata laras panjang yang menggunakan peluru tajam.

Selain itu, kata dia, terdapat pula 15 pucuk senjata api genggam yang menggunakan peluru karet serta jenis "airsoft gun".

Ia menuturkan puluhan senjata laras panjang berpeluru tajam tersebut biasa digunakan untuk berburu.

"Hanya ada sekitar 15 senjata dari puluhan yang diamankan ini masih aktif diurus perizinannya," katanya.

Ia menjelaskan senjata-senjata ini harus secara berkala diurus perizinannya.

"Kalau suratnya lengkap, harus ditunjukkan juga fisiknya, berupa senjata dan peluru," tambahnya.

Menurut dia, penyitaan ini merupakan bagian dari kontrol kepolisian terhadap peredaran senjata api.

Ia menegaskan selama izin kepemilikan dan penggunaan belum dibereskan, maka senjata-senjata ini masih akan disimpan di Polrestabes Semarang.

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024