Dalam kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari, 18 hingga 19 Juli 2013, diikuti 29 perusahaan penempatan tenaga kerja Indonesia swasta (PPTKIS) yang menyediakan sekitar 12 ribu lowongan kerja sektor formal tenaga kerja luar negeri (TKLN).

Saat ditemui wartawan usai pembukaan "Job Fair BNP2TKI 2013", Jumhur mengatakan bahwa "job fair" ini merupakan kegiatan rutin yang digelar BNP2TKI.

"Di samping 'job fair', kita juga ada kegiatan 'roadshow' ke berbagai negara, melakukan 'business meeting'. Tujuannya sama, adalah mempertemukan 'supply' dengan 'demand'," katanya.

Dalam hal ini, kata dia, BNP2TKI membawa PPTKIS ke luar negeri untuk bertemu dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, sehingga mereka bisa bertransaksi dan akhirnya ada penempatan.

"Di sini hampir sama sebetulnya, tetapi di sini lebih langsung. PPTKIS yang sudah punya 'job' kemudian mereka memberitahu kepada masyarakat untuk bisa ikut serta, tujuannya tidak lain memastikan penyerapan tenaga kerja bagi mereka yang belum punya kesempatan bekerja di Tanah Air," kata dia menjelaskan.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kegiatan "job fair" perlu dilakukan terus-menerus.

Bahkan, kata dia, tidak menutup kemungkinan bursa-bursa kerja permanen dapat dilakukan di berbagai tempat karena lalu lintas tenaga kerja antarnegara maupun kecepatan orang berpindah kerja semakin dinamis.


Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024