Perebutan gelar itu akan berlangsung di perth, Australia, 6 Juli 2013, kata Pelatih Rasmanudin Budi Wizon ketika dihubungi dari Semarang, Selasa,.
Ia mengatakan, anak asuhnya sudah menjalani latihan 'sparring' dengan Jackson Asiku selama enam ronde dan tentunya ini sangat bermanfaat karena bisa belajar banyak dari petinju tersebut untuk menghadapi petinju tuan rumah Jason Cooper.
"Latihan dengan 'sparring partner' masih terus dilanjutkan hingga menjelang pertarungan mendatang. Sekarang ini memang saya dibantu Craig Christian (pelatih pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John) menggenjot Rasmanudin dengan latihan teknik," katanya.
Di samping itu, kata dia, anak asuhnya masih harus menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca di sini karena berbeda jauh dengan di Indonesia (Semarang). "Di sini sangat dingin karena suhunya mencapai 10 derajat Celcius sehingga kita harus menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca di sini," katanya menegaskan.
Petinju dengan rekor bertarung 17 kali menang (sembilan kali di antaranya dengan KO), tiga kali kalah, dan dua kali seri, menjalani latihan di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia. Mereka berangkat dari Indonesia pada Kamis (20/6) bersama rombongan mantan juara dunia IBO Daud Yordan.
Rasmanudin bakal menghadapi juara nasional kelas bantam Australia yang memiliki rekor bertarung enam kali menang (tiga kali di antaranya dengan KO), sekali kalah, dan sekali seri tersebut pada pertarungan perebutan gelar IBO Asia Pasifik yang lowong.
Pertarungan kedua petinju (Rasmanudin dan Jason Cooper) yang berlangsung selama 10 ronde tersebut menjadi salah satu partai tambahan pertarungan utama antara mantan juara dunia IBO Daud Yordan melawan petinju Argentina Daniel Eduardo Brizulela di Perth, Australia, 6 Juli mendatang.
Rasmanudin dari Sasana Sindoro Semarang tersebut pernah menjadi salah satu partai tambahan pertarungan utama antara pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John melawan Satoshi Hosono (Jepang) dan Daud Yordan melawan Simpiwe Vetyeka (Afrika Selatan) di Jakarta, 14 April 2013.
Pada saat itu Rasmanudin berhasil menang KO ronde pertama (dari enam ronde yang direncanakan) atas petinju Tanzania Jay Jay Ngotiko. "Setelah itu Rasmanudin melanjutkan latihan fisik sehingga selama di Australia ini lebih fokus pada latihan teknik," katanya.