"Dalam ujian ini setiap ruangan disiapkan 20 jenis soal ujian. Jadi setiap siswa soalnya berbeda, sangat sulit akan bocor, dan tidak seperti dulu satu ruangan semua soalnya sama," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta Rakhmat Sutomo di Solo, Senin.
"Kami berharap siswa yang akan mengikuti UN ini menyiapkan diri sebaik-baiknya, karena soal ujian yang dibagikan siswa satu dengan siswa lainnya berbeda," katanya.
Ia mengatakan bahwa UN yang akan digelar selama empat hari itu akan diikuti oleh 14.000 siswa baik dari SMA/SMK negeri maupun swasta, yang terdiri atas SMU sebanyak 6.000 siswa dan SMK 8.000 siswa.
Menyinggung mengenai pengawasan, Rakhmat Sutomo mengatakan akan melibatkan sebanyak 134 dosen dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan para guru.
Panitia juga mengerahkan tenaga pengawas sebanyak 800 guru untuk SMU dan 900 guru untuk SMK, selain itu juga dari aparat kepolisian untuk pengawalan soal-soal ujian yang akan didistribusikan ke sekolah-sekolah.
Dikatakannya, soal ujian sebelum dibagikan ke sekolah-sekolah terlebih dahulu akan disimpan disub rayon seperti di SMK Negeri 2, SMA Negeri 4 dan SMK Negeri 6.