"Sampai saat ini penjualan Etios telah mencapai 800 unit dan kami perkirakan penjualan sampai akhir Maret menembus angka 1.400 unit," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto, di sela-sela uji kemudi Etios, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu malam.
Ia mengatakan, penjualan terbesar masih didominasi Jakarta, dengan angka sekitar 600 unit, kemudian Jawa Timur khususnya Surabaya sebesar 182 unit.
"Surabaya merupakan pasar kedua terbesar setelah Jakarta, setelah itu kami perkirakan penjualan Etios yang cukup besar ada di Bandung dan Semarang," ujar Joko.
Untuk memperkuat penetrasi pasar, kata dia, TAM akan meluncurkan Etios di Makasar (Sulawesi Selatan) pada akhir Maret dan Pekanbaru pada awal April.
"Segmen pasar Etios memang masyarakat perkotaan, meskipun tidak tertutup daerah-daerah lainnya, karena mobil ini bisa dikendarai di berbagai kondisi jalan dengan ground clearance yang tinggi (170mm)," kata Joko.
Ia optimistis target penjualan Etios sebesar 2.000 unit per bulan akan tercapai, melihat tren permintaan mobil tersebut yang terus meningkat selama dua minggu terakhir ini.
Penjualan terbesar Etios sejauh ini, kata Joko, masih didominasi tipe G yang harganya sebesar Rp161,6 juta per unit dan E seharga Rp149,9 juta per unit on the road Jakarta.