"Kamera ini (a99) memiliki kualitas gambar terbaik yang pernah dimiliki Sony, megapiksel yang besar dan ISO hingga 25.600," kata Presiden Direktur PT. Sony Indonesia Sotoru Arai ketika menggelar jumpa media di Jakarta pada Kamis (22/11)

Kamera DSLR itu menggunakan Translucent Mirror dan prosesor BIONZ untuk meningkatkan performa gambar dan video. BIONZ meningkatkan jangkauan sensitivitas maksimum (dalam mode sensitivitas yang diperluas) seluas ISO 50 – 25600 - jangkauan dari 9.

"Tentunya target pasarnya fotografer profesional dan profesional multimaker," katanya.

Kamera yang dibanderol Rp 28 juta itu memperkenalkan mode AF-D continous autofocus untuk memotret subjek bergerak.

Mode baru AF-D didukung oleh lensa-lensa SAL2470Z, SAL2875, SAL50F14, SAL300F28G2, SAL70400G dan SAL500F4G.

Tak hanya mengambil gambar, kamera itu juga dapat berfungsi sebagai perekaman video progresif Full HD 50p/25p full-frame untuk memenuhi beragam spesifikasi AVCHD Versi 2.0.

Sony memasang segel kedap udara untuk melindungi dari debu dan kelembaban serta Screen Protector Semi Hard Sheet PCK-LM14 yang mengamankan layar LCD dari debu dan goresan.

Pewarta : -
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024