"Selain menghasilkan limbah cair dan padat, industri-industri tersebut juga menghasilkan emisi gas serta partikel debu yang mencemari udara," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Hadi Prabowo di Semarang, Selasa.
Menurut dia, jumlah industri kecil hingga besar yang tersebar di Jawa Tengah mencapai sekitar 645 ribu unit.
Dari jumlah tersebut, lanjut dia, sekitar 0,05 persen di antaranya berpotensi memberikan dampak pencemaran lingkungan berupa limbah cair.
Besaran limbah cair yang dihasilkan oleh industri-industri tersebut, kata dia, dalam setahun dapat mencapai 1,68 juta meter kubik.
Ia menuturkan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama dengan pemangku kepentingan terkait telah berupaya melakukan pengolahan limbah serta meningkatkan daya dukung lingkungan .
"Upaya-upaya tersebut akan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup di Jawa tengah," katanya.
Menurut dia, jumlah industri kecil hingga besar yang tersebar di Jawa Tengah mencapai sekitar 645 ribu unit.
Dari jumlah tersebut, lanjut dia, sekitar 0,05 persen di antaranya berpotensi memberikan dampak pencemaran lingkungan berupa limbah cair.
Besaran limbah cair yang dihasilkan oleh industri-industri tersebut, kata dia, dalam setahun dapat mencapai 1,68 juta meter kubik.
Ia menuturkan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama dengan pemangku kepentingan terkait telah berupaya melakukan pengolahan limbah serta meningkatkan daya dukung lingkungan .
"Upaya-upaya tersebut akan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup di Jawa tengah," katanya.