"Kalau visanya keluar, saya akan latihan di China Taipe selama dua minggu kemudian langsung berangkat ke China," kata Allan Chandra ketika dihubungi di Semarang, Selasa.
Menurut peraih medali emas SEA Games XXVI/2011 tersebut, dirinya berlatih ke China Taipe sendirian karena memang pelatih di sana menghendaki seperti itu, artinya pelatih tersebut tidak ingin menangani atlet yang terlalu banyak.
Apalagi, kata dia, negara tersebut juga ambil bagian pada pesta olahraga multievent pantai dua tahunan tersebut. "Pelatih di sana inginnya hanya menangani atlet Indonesia tidak terlalu banyak," katanya.
Usai meraih medali emas SEA Games 2011, Allan Chandra mengikuti kejuaraan sepatu roda internasional di Sidoarjo, Jatim, kemudian menjalani latihan di Selandia Baru bersama atlet Jateng lainnya Ajeng Anindya selama dua bulan.
Setelah itu, bersama 12 atlet sepatu roda pelatnas yang dipersiapkan tampil pada ABG III mengikuti kejuaraan di Korea, 22-28 April 2012.
Ketika ditanya soal peluang meraih medali emas pada Asian Beach Games di China mendatang, dia mengatakan, peluang tetap ada meskipun sangat berat karena persainganya juga sangat berat.
"Persaingan di sana sangat-sangat berat terutama datang dari atlet Korea, Iran, dan China Taipe, kalau atlet tuan rumah China tidak terlalu berat. Meskipun berat, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik," katanya.
Pada Asian Beach Games di China mendatang, Allan Chandra bakal turun pada nomor "sprint" yaitu 200 dan 500 meter. "Saya akan turun pada dua nomor tersebut," katanya menegaskan.
Ketika ditanya soal tim inti yang diterjunkan pada ABG mendatang, dia mengatakan, sampai kini dirinya belum tahu tetapi sekarang dirinya menempati peringkat pertama di kelompok putra.
Kemudian disusul Oky dari Jambi diurutan kedua dan Johanes dari Riau menempati peringkat ketiga. "Kalau tim inti saya belum menerima kabar dari PB Perserosi, tetapi kalau peringkatnya saya berada pada urutan pertama," katanya.