Solo (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Rapat Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kelembagaan di Ruang Seminar Dr.H. Syamsudin Lt 8 Gedung Ahmad Syafii Maarif Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS Solo, Jawa Tengah, Senin (29/12).
Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai agenda evaluasi akhir tahun sekaligus perumusan strategi pengendalian dan pengembangan institusi ke depan.
Rapat dipimpin langsung oleh Rektor UMS Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., didampingi para Wakil Rektor (WR 1-WR 5). Dalam arahannya, Rektor menyampaikan forum tersebut merupakan tindak lanjut atas berbagai masukan pimpinan universitas guna memastikan langkah strategis UMS berjalan lebih terarah dan berkelanjutan, salah satu sorotan utama adalah evaluasi akademik pada jenjang pascasarjana.
Rektor mengungkapkan masih terdapat ada beberapa prodi yang perlu mendapatkan perhatian serius karena berpengaruh langsung terhadap penilaian kinerja perguruan tinggi, khususnya data PDDikti, keaktifan studi, dan keaktifan pembayaran mahasiswa.
“Ranking perguruan tinggi diukur dari data, baik PDDikti, keaktifan kuliah, maupun keaktifan pembayaran. Ini yang perlu kita kendalikan bersama,” tegasnya.
Terkait upaya percepatan kelulusan, Harun menekankan optimalisasi peran pembimbing tesis dan disertasi. Ia menegaskan setiap luaran publikasi mahasiswa harus disertai bukti proses review jurnal. Tanpa bukti tersebut, naskah tidak dapat diakui sebagai capaian akademik.
Dalam bidang tata kelola keuangan, Harun juga menyampaikan bahwa seluruh proposal Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) telah disetujui sebagai rambu utama pengendalian kampus. UMS juga menargetkan penerapan anggaran berbasis proyek (project-based budgeting) dengan pendekatan output dan outcome, di mana sisa anggaran akan dikelola melalui skema SiLPA.
Selain itu, Rektor UMS mengajak seluruh civitas academica untuk turut mendoakan dan mendukung pembangunan gedung utama UMS setinggi 10 lantai yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kemanfaatan fasilitas kampus.
Dukungan terhadap pengembangan gedung organisasi mahasiswa juga ditegaskan, mengingat UMS telah memfasilitasi pembangunan gedung ormawa hingga empat lantai.
Pada bidang kemahasiswaan, prestasi mahasiswa khususnya di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) disebut sebagai salah satu prioritas utama universitas.
Rektor memastikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang mendorong prestasi dan penguatan budaya akademik, sekaligus mengingatkan agar penggunaan media sosial dilakukan secara bijak dengan mengedepankan prasangka baik.
Dalam aspek sarana prasarana, Rektor UMS menekankan pentingnya pelaporan dan penanganan cepat terhadap fasilitas yang mengalami kerusakan, seperti atap bocor dan pendingin ruangan yang tidak berfungsi, sebagai bagian dari budaya kerja yang modern dan responsif.
Sementara itu, pada bidang reputasi dan internasionalisasi, UMS menargetkan penguatan jurnal ilmiah bereputasi dengan fokus pada jurnal top tier berbasis persentase tertinggi, bukan sekadar kuartil. Universitas juga mendorong dosen untuk terlibat aktif sebagai pengelola jurnal dengan target indeksasi Scopus.
Menutup arahannya, Rektor menegaskan bahwa seluruh agenda tersebut merupakan bagian dari evaluasi akhir tahun yang bertujuan untuk pengendalian dan pengembangan UMS agar menjadi institusi yang lebih baik dan unggul di masa mendatang.
Ia juga menegaskan UMS akan lari jauh secara bersama-sama dengan strategi kolaborasi antar unit, antar biro, antar lembaga, antar badan, dan dengan perguruan tinggi mitra strategis untuk menguatkan UMS sebagai pusat pendidikan dannpengembangan IPTEKS yang Islami sekaligus sebagai pemberi arah perubahan.
“Ini bukan hanya pekerjaan satu bidang, tetapi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya sebelum rapat ditutup dengan bacaan hamdalah.