Magelang (ANTARA) - Wali Kota Award 2025 menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Magelang meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, kata Wali Kota Magelang Damar Prasetyono.
“Wali Kota Award adalah cara Pemkot Magelang mengatakan dengan tulus bahwa kami melihat, kami menghargai, dan kami berterima kasih,” katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Jumat.
Ia mengatakan hal itu pada acara "Malam Penganugerahan Wali Kota Award 2025" di Gedung Wanita Kota Magelang, Kamis (18/12) malam, dengan tema "Membangun Bersama, Melayani Sepenuh Hati".
Ia menjelaskan peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik itu, melalui penguatan integritas, inovasi, pemberdayaan masyarakat, dan kemitraan hexahelix lintas pemangku kepentingan.
Penganugerahan Wali Kota Award, ujarnya, wujud komitmen pemerintah daerah setempat membangun budaya kerja yang berorientasi pada inovasi dan kolaborasi.
Pada acara tersebut, Pemkot Magelang memberikan penghargaan dalam sejumlah kategori, antara lain Inovasi Award, Pengawasan Award, Pemberdayaan Award, Prestasi Kepemudaan, Olahraga, dan Kesehatan, serta Mitra Peduli Hexahelix.
Setiap kategori, katanya, mencerminkan fokus pembangunan daerah yang tidak hanya bertumpu pada pemerintah, akan tetapi juga melibatkan peran aktif masyarakat dan mitra strategis.
“Penghargaan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan bagian dari proses berkelanjutan dalam membangun Kota Magelang yang semakin maju, inklusif, dan berdaya saing,” ucap dia.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Magelang Larsita menjelaskan kategori inovasi diberikan penghargaan kepada perangkat daerah yang berkomitmen pada gerakan satu institusi tiga inovasi, nominasi finalis Idaman OPD dan sekolah, serta kepemilikan sertifikat kekayaan intelektual (KI).
Penghargaan pengawasan, kata dia, mencakup pembangunan zona integritas, kepatuhan pelaporan gratifikasi, dan peran mitra strategis dalam menyuarakan pesan antikorupsi.
Apresiasi juga diberikan atas prestasi Kota Magelang di bidang kepemudaan, olahraga, kesehatan, dan lingkungan, termasuk raihan prestasi atlet pelajar dan disabilitas serta penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat nasional.
“Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi nyata yang diharapkan mampu memotivasi dan menjadi inspirasi dalam meningkatkan daya saing Kota Magelang,” kata Larsita.