Semarang (ANTARA) - Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (Prodi KPI) UIN Walisongo Semarang mendorong para mahasiswa menguasai skill profesional melalui penyelenggaraan pelatihan.

Ketua Program Studi (Kaprodi) KPI Dr.H. Asep Dadang Abdullah, M.Ag mengatakan pelatihan yang diselenggarakan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah, Rabu tersebut bertema Optimize Your Media with Creative Strategies: News Writing, Social Media Management, Graphic Design, and Content Creation.

Kegiatan ini menjadi ruang temu sekaligus penguatan kompetensi mahasiswa yang tergabung dalam Tim Media KPI.

Asep mengatakan KPI merupakan prodi yang sangat erat dengan dunia media. Oleh karena itu, mahasiswa dituntut tidak hanya memahami teori tetapi juga memiliki skill praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

“Di mana pun nanti bekerja, skill adalah kebutuhan utama. Dunia profesional menuntut kemampuan yang nyata,” katanya.

Kaprodi berharap kegiatan ini menjadi awal dari agenda pengembangan lainnya serta mendorong terbentuknya tim media yang solid dan profesional.

Pelatihan ini menghadirkan tiga pemateri yang membahas beberapa hal yang berguna untuk pengembangan diri di dunia media. Materi pertama disampaikan oleh pembina Tim Media, Fitri, M.Sos yang membahas tentang penulisan press release di era digital. Pada materi ini, peserta dibekali pemahaman dasar penulisan rilis humas lembaga, perbedaan press release dengan karya jurnalistik lainnya, tujuan pembuatan rilis, hingga kaidah penulisan yang akurat dan bertanggung jawab.

Fitri juga menjelaskan bahwa humas dan jurnalis memiliki ideologi yang berbeda.

“Kerja Humas dan jurnalis memiliki persamaan dan perbedaan. Meski demikian, keduanya memiliki peran dalam menyampaikan informasi kepada publik. Selain itu, jurnalis media dan humas juga dapat menjalin kerja sama,” katanya.

Materi kedua disampaikan oleh salah satu alumni tim media KPI Teguh Hadi Prasetyo, S.Sos yang mengulas tentang desain grafis. Peserta dikenalkan pada prinsip dasar desain, elemen visual, jenis typeface dan font, serta desain grafis sebagai seni dalam menyebarkan informasi. 

Teguh menyampaikan desain grafis yang baik adalah desain yang tidak hanya menampilkan estetika seni, namun juga memberikan kebermanfaatan untuk umat.

Materi ketiga dan materi terakhir yaitu content creation and social media management disampaikan oleh Imam Adlan, S.Sos salah satu lulusan terbaik prodi KPI dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi. 

Imam menekankan pengalaman adalah kunci utama perkembangan. Mahasiswa didorong untuk terus berkarya, mencoba, dan berproses agar mengetahui kekurangan dan terus meningkatkan kualitas.

Dalam sesi terakhir, mahasiswa diajak memahami pentingnya content planning serta produksi konten yang aktif dan relevan dengan kehidupan mahasiswa, aktivitas yang ada di Prodi KPI, dan informasi menarik lainnya. Imam juga menambahkan bahwa sebuah konten harus dicari dan diproduksi.

“Konten yang tidak diproduksi dan hanya berupa ide, maka itu tidak bisa disebut konten. Konten itu harus dicari dan diproduksi secara konsisten, bukan menunggu momen,” katanya.

Seluruh rangkaian pelatihan berlangsung interaktif dengan sesi praktik dan tanya jawab di setiap materi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan semakin siap menghadapi tantangan dunia media serta mampu membangun tim media yang kreatif, solid, dan profesional.


Pewarta : Aris Wasita
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2025