Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, meluncurkan dua aplikasi layanan berbasis teknologi yaitu kecerdasan buatan dan platform komunikasi waktu nyata dalam upaya menghadapi masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Kepala Kepolisian Resor Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana di Batang, Senin, mengatakan bahwa situasi masa libur Natal dan Tahun Baru 2026 akan menghadapi tantangan ganda yaitu peningkatan mobilitas masyarakat sekaligus ancaman cuaca ekstrem.

"Kita dihadapkan pada kondisi darurat bencana alam sehingga perlu inovasi untuk mempercepat penanganan dan komunikasi dengan masyarakat," katanya.

Menurut dia, inovasi berupa chatbot kecerdasan buatan (AI) dan platform komunikasi real-time ini dirancang tidak hanya untuk pengamanan arus lalu lintas tetapi juga sebagai antisipasi dan mitigasi cepat terhadap potensi bencana alam pada musim hujan ini.

Layanan ini merupakan chatbot kecerdasan buatan ini, kata dia, memungkinkan warga mengajukan pertanyaan seputar layanan kepolisian secara instan dan otomatis seperti informasi pembuatan surat izin mengemudi (SIM) dan SKCK (surat keterangan catatan kepolisian)

"Kemudian platform komunikasi real-time menyerupai handy talkie digital yang menghubungkan polisi secara langsung dengan masyarakat dan komunitas tertentu," katanya.

Ia mengatakan, layanan ini telah diujicobakan dengan komunitas pengemudi ojek daring yang memiliki mobilitas tinggi sehingga dapat berperan sebagai agen informasi di lapangan.

"Program ini, akan diluncurkan secara resmi bersamaan dengan Operasi Lilin 2025. Selain untuk menerima laporan gangguan keamanan (kamtibmas), platform 'Ngobrol Kamtibmas' akan dimanfaatkan untuk menyiarkan informasi terjadwal dan peringatan dini terkait potensi bencana alam tiga kali sehari," katanya.


Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025