Semarang (ANTARA) - Bupati Blora Arief Rohman bersama Wakil Bupati Sri Setyorini dan puluhan wartawan melakukan ziarah ke makam tokoh pers nasional Tirto Adhi Soerjo di Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan ziarah dan tabur bunga tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Tirto Adhi Soerjo, yang dikenal sebagai perintis pers nasional Indonesia. Ziarah turut didampingi oleh cicit Tirto Adhi Soerjo.

Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan bahwa Tirto Adhi Soerjo merupakan Pahlawan Nasional sekaligus tokoh jurnalis yang memiliki peran besar dalam sejarah pers Indonesia.

“Ini adalah wujud penghormatan kepada tokoh pers nasional Tirto Adhi Soerjo. Beliau lahir di Blora pada tahun 1880 dan wafat pada 7 Desember 1918 di Batavia,” jelasnya di Bogor, Senin (15/12).

Tirto Adhi Soerjo dikenal sebagai Bapak Pers Nasional karena kontribusinya dalam mengembangkan dunia jurnalistik di Indonesia. 

Ia memulai kariernya sebagai jurnalis dengan menerbitkan sejumlah surat kabar, antara lain Soenda Berita (1903–1905), Medan Prijaji (1907), dan Putri Hindia (1908).

Selain berkecimpung di dunia pers, Tirto Adhi Soerjo juga mendirikan Sarekat Dagang Islam (SDI) di Bogor pada tahun 1909. 

Ia dikenal berani mengkritik pemerintahan kolonial Belanda serta memperjuangkan hak-hak rakyat melalui tulisan-tulisannya.

Pada tahun 1973, jasad Tirto Adhi Soerjo dipindahkan dari Jakarta ke Bogor dan dimakamkan di TPU Blender, Pondok Rumput, Bogor. Atas jasa-jasanya, pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Tirto Adhi Soerjo pada tahun 2006.

Ekspresi kegembiraan dan rasa syukur tampak terpancar dari para jurnalis Blora yang mengikuti kegiatan ziarah tersebut.

Wakil Ketua PWI Blora, Abdul Muiz, mengungkapkan rasa syukur karena mendapat kesempatan untuk berziarah ke makam Tirto Adhi Soerjo.

“Alhamdulillah, ini menjadi momen yang sangat mengesankan dan menjadi spirit bagi kami untuk terus berprofesi sebagai jurnalis. Ziarah ini merupakan ungkapan rasa hormat kepada tokoh pers nasional yang membangkitkan semangat kami dalam berkarya jurnalistik,” ungkapnya.


Pewarta : Teguh Imam Wibowo/Gunawan
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025