Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai Rp1,3 miliar untuk membantu percepatan penanganan bencana alam di Sumatra.

Bantuan tersebut diberangkatkan dengan melibatkan puluhan relawan serta armada logistik dari halaman Kantor Gubernur Jateng di Semarang, Senin.

Bantuan logistik yang dikirim berupa sandang, pangan, dan obat-obatan senilai Rp950,3 juta, uang bantuan dari Baznas Jateng Rp225 juta, dan Rp125 juta dari Korpri Jateng dengan total Rp1.300.306.597.

Bantuan tersebut dihimpun dari Pemprov Jateng, PMI, RS Telogorejo, BPR BKK Jawa Tengah, Jamkrida, Petro Energi, Tirta Utama, dan sejumlah badan usaha milik daerah (BUMD).

Pemprov Jateng juga mengirimkan enam truk, tiga unit double cabin, satu ambulans, kendaraan dapur umum, alat penjernih air, kendaraan trail, serta berbagai peralatan kesehatan dan logistik.

Sebanyak 40 personel dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan turut diberangkatkan menuju Sumatera Barat. Mereka akan bertugas selama kurang lebih dua minggu.

Sebagian tim khususnya dari medis diterbangkan melalui jalur udara untuk percepatan penanganan, sedangkan logistik berat diberangkatkan melalui jalur darat.

Dalam arahannya, Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan bahwa operasi kemanusiaan itu merupakan bentuk tanggung jawab moral terhadap sesama.

"Ini adalah suatu bentuk pengabdian kita dalam rangka meringankan masyarakat kita yang terdampak bencana," katanya.

Ia meminta rombongan udara segera menyesuaikan ritme penanganan saat tiba di lokasi.

Selain itu, ia menekankan, pentingnya keselamatan bagi tim jalur darat.

"Yang lewat darat hati-hati. 'Aja kesusu, aja kemrungsung' (jangan tergesa-gesa). Yang penting sampai tujuan," kata mantan Kapolda Jateng itu.

Ia berharap, para relawan tersebut mampu menjalankan tugas hingga tuntas, apalagi kendaraan operasional sudah dimodifikasi agar mampu menjangkau wilayah terdampak dan akan dikendalikan bersama satuan wilayah setempat.

Salah seorang relawan BPBD Jateng, Koko, mengaku bangga mengikuti misi kemanusiaan tersebut.

Ia mengaku telah menyiapkan mental, fisik, dan perlengkapan sebelum berangkat.

"Ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya bisa membantu saudara-saudara kita," katanya.



Baca juga: SMK di Temanggung Shalat Gaib dan galang dana untuk korban bencana di Sumatra

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025