Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit mengunjungi perusahaan untuk sosialisasi aplikasi JMO di PT Glory Industrial Semarang Demak, Selasa (18/11) untuk meningkatkan literasi digital peserta terkait layanan Jamsostek Mobile (JMO) serta mendorong aktivasi aplikasi di kalangan pekerja.
JMO merupakan aplikasi resmi BPJS Ketenagakerjaan yang memudahkan peserta mengakses berbagai layanan, mulai dari pengecekan saldo Jaminan Hari Tua (JHT), pengajuan klaim, pembayaran iuran hingga fitur lainnya secara mandiri tanpa harus datang ke kantor cabang.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit, Farah Diana mengatakan, aplikasi JMO merupakan salah satu bentuk layanan BPJS Ketenagakerjaan pada peserta secara digital.
Dia menegaskan pentingnya penggunaan JMO sebagai solusi praktis dan aman dalam mengakses layanan ketenagakerjaan.
"Aplikasi ini diciptakan untuk memberikan kemudahan layanan dan di aplikasi ini juga terdapat beragam tambahan layanan serta fitur unggulan lainnya," terang Farah.
Dalam kegiatan tersebut, peserta diajak mempraktikkan langsung cara aktivasi JMO, pengecekan saldo JHT hingga simulasi pengajuan klaim secara digital.
BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit terus melakukan berbagai upaya untuk memperluas pemanfaatan JMO, seperti sosialisasi lewat WhatsApp, kunjungan ke perusahaan binaan hingga pendampingan aktivasi di tempat kerja. Petugas juga membantu verifikasi data dan memberi panduan langsung kepada peserta.
"Harapan kami dapat meningkatkan layanan dan kemudahan bagi peserta, jadi dengan layanan digital sekarang ini dapat hadir dimanapun dan kapanpun dan peserta tidak perlu lagi datang ke kantor kami," ungkapnya.
“Semua layanan kini ada di genggaman. Kami ingin memastikan setiap pekerja mendapat layanan yang aman, mudah dan nyaman,” pungkasnya.