Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, memastikan pelaksanaan program malam tanpa kendaraan bermotor (car free night) yang sedianya digelar pada 6 September 2025 ditunda sementara, menyusul adanya aksi unjuk rasa di berbagai daerah.
"Keputusan ini diambil dengan pertimbangan situasi dan kondisi terkini, khususnya pasca adanya aksi demonstrasi di berbagai daerah di Tanah Air," kata Bupati Kudus Sam'ani Intakoris di Kudus, Selasa.
Menurut dia CFN yang biasanya menghadirkan keramaian berpotensi menimbulkan kerumunan massa yang sulit dikendalikan.
"Kami paham situasi dan kondisi seperti ini, kalau nanti ada kerumunan massa dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan. Lebih baik dilakukan deteksi dini dan antisipasi awal," ujarnya.
Sementara rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kudus, kata dia, akan difokuskan pada acara yang lebih kondusif dan bernuansa religius, seperti tahlilan dan sholawatan.
Sementara untuk kegiatan yang berpotensi mengundang kerumunan besar, kata dia, pemkab akan melakukan konsultasi dengan pihak-pihak terkait.
"Kalau nanti yang berpotensi mengumpulkan orang banyak, kita akan koordinasikan lebih lanjut. Setelah HUT nanti baru kita evaluasi. Harapannya semua bisa sesuai dengan keinginan masyarakat," ujarnya.
Ia berharap masyarakat dapat memahami keputusan ini demi keamanan dan kenyamanan bersama.
"Moga-moga semua bisa terakomodasi dengan baik, dan kita menunggu perkembangan lebih lanjut," ujarnya.
Pemkab Kudus sendiri sudah melakukan uji coba CFN di Jalan dr Ramelan Kudus pada Sabtu (2/8) malam. Animo masyarakat cukup tinggi, sehingga uji coba kembali dilanjutkan untuk digelar setiap bulan sekali.
Kepala Bidang (Kabid) PKL pada Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus adalah Imam Prayitno menambahkan jumlah pedagang yang meramaikan CFN perdana sebanyak 150 pedagang, sedangkan pedagang yang masuk daftar tunggu ada 250 pedagang.
"Karena sudah ada instruksi ditunda, maka pelaksanaan CFN akan digelar kembali pada bulan depan karena jadwalnya digelar setiap bulan pada pekan pertama," ujarnya.
Baca juga: Kemenkum Jateng buka layanan di CFD Simpang Lima