Demak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menggelar pasar murah dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI, sekaligus wujud nyata kepedulian pemerintah dalam menekan angka kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem.
"Pasar murah ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah. Selain itu, juga disalurkan bantuan paket sembako untuk keluarga miskin dan warga terdampak bencana," kata Bupati Demak Eisti'anah saat menghadiri pembukaan pasar murah di Lapangan Tridonorejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jumat.
Ia mengungkapkan pasar murah ini merupakan upaya pemkab untuk menurunkan angka kemiskinan. Warga bisa membeli dengan harga lebih terjangkau, ditambah bantuan sembako.
"Insya Allah dapat mengintervensi masyarakat, terutama yang masuk kategori miskin ekstrem di Kecamatan Bonang," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Pemkab Demak bersama program tanggung jawab sosial perusahaan (Coorporate Social Responsibility/CSR) Bank Jateng menyalurkan 2.358 paket sembako untuk masyarakat miskin dan miskin ekstrem di Kecamatan Bonang, ditambah 500 paket sembako dari Baznas yang dikhususkan bagi warga terdampak rob.
Kecamatan Bonang dipilih menjadi lokasi kegiatan karena wilayah ini sebelumnya terdampak banjir dan rob. Tahun lalu, pasar murah dipusatkan di Kecamatan Sayung yang juga mengalami dampak serupa.
Bupati Eisti'anah juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut serta, mulai dari BUMD, OPD, Kodim, Polres, PKK, organisasi wanita, hingga para relawan yang berpartisipasi.
"Semoga langkah kecil ini bisa benar-benar membantu meringankan beban masyarakat dan menekan angka kemiskinan ekstrem. Terima kasih atas kerja sama semua pihak, mudah-mudahan membawa keberkahan bagi semua pihak," ujarnya.