Temanggung (ANTARA) - Indikator kinerja program keluarga berencana (KB) di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah telah melebihi target, yaitu target 46 persen sudah mencapai 47 persen dari 167.000 pasangan usia subur.
" Jadi peserta KB yang aktif di Kabupaten Temanggung saat ini telah mencapai 47 persen sampai bulan Agustus ini," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencara (DPPPAPPKB) Kabupaten Temanggung Gema Aristi Wahyudi di Temanggung, Selasa.
Ia menyampaikan hal tersebut pada bakti sosial pelayanan KB di Rumah Sakit Kristen (RSK) Ngesti Waluyo Parakan, Kabupaten Temanggung.
Ia menuturkan, DPPPAPPKB mempunyai target, tugas pokok dan fungsi , yaitu pengendalian penduduk , ini salah satunya dilakukan dengan memberikan pelayanan KB.
"Kami bekerja sama dengan RSK Ngesti Waluyo untuk memberikan pelayanan KB gratis kepada masyarakat di sekitar sini , antara lain di Kecamatan Bulu, Kedu, Parakan, dan Bansari. Kami sangat mendukung pelayanan ini dan ternyata antusiasme masyarakat juga tinggi," katanya.
Direktur RSK Ngesti Waluyo Parakan Mintono menyampaikan dalam rangkaian ulang tahun RSK Ngesti Waluyo ke-70 , mengadakan bakti sosial berupa KB, yaitu pasang atau bongkar susuk KB, maupun dengan IUD.
"Peserta KB pada hari ini yang mendaftar sebanyak 302 orang," katanya.
Ia menuturkan RSK Ngesti Waluyo memberikan pelayanan gratis untuk KB bersama-sama dengan pemda melalui Departemen Kesehatan maupun dari DPPPAPPKB Kabupaten Temanggung," katanya.
Baca juga: Menteri Kemendukbangga: Masa depan kependudukan ada di penyuluh KB