"Jika pemerintah menaikkan harga BBM sebesar 30 persen akan mengakibatkan matinya usaha knalpot yang merupakan industri rumahan andalan Purbalingga," kata Muhajirin, di Purbalingga, Selasa.

Menurut dia, kenaikan harga BBM dapat memicu kenaikan harga bahan baku pembuatan knalpot berupa drum bekas dan stainless.

"Saat ini harga drum bekas dan stainless memang belum naik," kata dia menjelaskan.

Ia mencontohkan harga stainless saat ini sebesar Rp25 ribu per kilogram.

Akan tetapi jika harga BBM mengalami kenaikan, kata dia, harga stainless diperkirakan akan naik sebesar 20 persen atau menjadi Rp30 ribu per kilogram.

Selain itu, kata dia, kenaikan harga BBM dapat menaikkan biaya transportasi baik pengangkutan bahan baku maupun pengiriman produk knalpot.


Pewarta : Sumarwoto
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024