Solo (ANTARA) - Lembaga pendidikan vokasi Silicon Valley Solo siap mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul di wilayah Solo Raya khususnya di bidang teknologi informasi. 

Dalam hal ini, lembaga pendidikan tersebut berkolaborasi dengan CEO of Virtuals and Parallaxnet Visionary yang menawarkan pendidikan agar siswanya kemampuan membangun ekosistem start up. 

CEO of Virtuals and Parallaxnet Visionary behind Silicon Vallry Indonesia Mazhar Durrani di sela sosialisasi di Solo, Jawa Tengah, Sabtu mengatakan dalam hal ini pihaknya membawa pendidikan teknologi terbaik dari ekosistem asalnya di Silicon Valley, Amerika Serikat ke Indonesia. 

Pada pelatihan selama enam bulan tersebut, para siswa akan mendapatkan pengetahuan dan pendidikan sehingga diharapkan ke depan mampu membangun ekosistem bisnis.

“Kami membantu siswa membangun start up sama seperti di US. Bagaimana memulai perusahaan, membentuk ekosistem, menghadirkan investor, dan menjadi content advisor. Beberapa dari generasi muda mencari pekerjaan setelah mereka lulus sekolah, namun di sini pekerjaan itu mendatangi mereka,” katanya.

Dipilihnya Solo sebagai lokasi lembaga pendidikan tersebut karena letaknya yang strategis dan mudah dijangkau dari mana saja, terutama dari kota-kota besar lain di Indonesia. 

“Solo merupakan pusat dari Jawa Tengah. Saya ingin ke Jakarta sudah ada bandara dan kereta api. Saya ke Surabaya juga hanya membutuhkan waktu tiga jam. Ke Bali juga hanya 45 menit dengan penerbangan. Jadi ini lokasi yang tepat, seperti Silicon Valley juga tidak berada di pusat kota besar. Sama seperti Solo,” katanya. 

Sementara itu, Fasilitator Silicon Valley Solo di Surakarta Iskandar mengatakan sosialisasi awal tersebut diikuti oleh sebanyak 50 orang. Di tahap awal mendatang, ditargetkan Silicon Valley Solo dapat menjaring sebanyak 150 peserta didik yang dibagi ke dalam sembilan rombongan belajar. 

“Bulan September kami membuka pendaftaran, sedangkan Oktober kami mulai pendidikannya,” katanya.


Pewarta : Aris Wasita
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2025