Purwokerto (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengharapkan pembinaan sepak bola usia dini melalui ajang Gala Siswa Indonesia (GSI) jadi upaya melahirkan bibit unggul asal Banyumas yang kelak bisa mengisi skuad Garuda Muda di tingkat nasional.
"Hari ini (23/7) final Gala Siswa Indonesia tingkat kabupaten. Ini bagian dari mimpi kita agar dari Banyumas lahir Garuda Muda yang luar biasa," katanya di sela Final GSI Tingkat Kabupaten Banyumas di Stadion Satria, Purwokerto, Banyumas, Rabu.
Menurut dia, GSI menjadi wahana strategis untuk memberikan ruang aktualisasi kepada pelajar berbakat di bidang sepak bola.
Ia mengatakan hal itu karena tim yang tampil sebagai juara akan mewakili Banyumas ke tingkat Provinsi Jawa Tengah pada September mendatang.
"Target kita jelas, Banyumas bisa juara provinsi. Tahun sebelumnya kita pernah masuk tiga besar, dan sekarang kita ingin lebih, jadi juara satu agar bisa mewakili Jawa Tengah ke tingkat nasional," katanya menjelaskan.
Lebih lanjut, dia mengatakan ajang GSI Tingkat Kabupaten Banyumas Tahun 2025 digelar pada 21-23 Juli dan diikuti tujuh tim yang merupakan perwakilan masing-masing subrayon.
Ia mengakui final GSI yang bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional itu berlangsung meriah karena disaksikan langsung oleh ratusan pendukung dan jajaran satuan pendidikan.
"Dua tahun terakhir kami gelar dengan format terbuka dan meriah. Ini penting untuk memberikan semangat. Kalau final, wajib ditonton,” katanya menegaskan.
Menurut dia, dukungan terhadap kegiatan seperti ini sangat penting agar Banyumas tidak hanya menjadi penonton, juga produsen pemain-pemain muda berkualitas yang bisa menembus tim nasional.
Ia mengatakan ajang GSI juga selaras dengan tema peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2025 "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045" dengan tagline "Anak Indonesia Bersaudara".
"Mereka yang berasal dari sekolah berbeda dipersatukan dalam tim subrayon masing-masing. Siapa pun yang menang maupun kalah dalam pertandingan, mereka tetap bersaudara karena anak Indonesia bersaudara," kata Joko
Sementara itu, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Widya Prada Dindik Kabupaten Banyumas Purnomo Hesti W mengatakan final GSI Tingkat Kabupaten Banyumas Tahun 2025 diikuti Subrayon 1 dan Subrayon 3.
Dalam hal ini, Subrayon 1 terdiri atas Kecamatan Purwokerto Utara, Purwokerto Timur, Purwokerto Selatan, dan Purwokerto Barat, sedangkan Subrayon 3 meliputi Kecamatan Ajibarang, Cilongok, Pekuncen, dan Gumelar.
“Mereka merupakan siswa-siswa SMP yang telah menjalani seleksi di masing-masing subrayon,” katanya menjelaskan.
Menurut dia, tim yang menjadi juara akan mendapatkan trofi, piagam penghargaan, serta uang pembinaan sebesar Rp3 juta untuk juara 1, Rp2,5 juta untuk juara 2, dan Rp2 juta untuk juara 3 bersama.
Ia mengatakan juara 3 bersama terdiri atas dua tim, yakni Subrayon 2 yang meliputi Kecamatan Baturraden, Karanglewas, dan Kedungbanteng serta Subrayon 6 meliputi Kecamatan Banyumas, Somagede, Kebasen, dan Patikraja.
"Final hari ini dimenangkan oleh Subrayon 1 dengan skor 1-0 atas Subrayon 3. Dengan demikian, Subrayon 1 berhak mewakili Banyumas di ajang GSI Tingkat Provinsi Jawa Tengah pada bulan September," kata Purnomo.
Baca juga: BRI dukung Garuda Futsal League Serie 3