"Di Karanganyar ada 21 puskesmas. Sekarang ini para dokter yang bertugas selain meresepkan obat kimia kepada pasien, juga bisa melayani dengan memberikan obat herbal," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten karanganyar Cucuk H. Kusuma di Karanganyar, Selasa.

Ia mengatakan untuk pemberian obat herbal kepada para pasien sementara ini masih terbatas kepada pasien yang di antaranya menderita penyakit darah tinggi, batuk, kolestrol tinggi, dan lain-lain.

"Pemberian obat herbal ini dampak sampingannya sangat minim, hanya penderita sakit yang diobati herbal itu sembuhnya agak lama dibandingkan dengan obat-obat kimia," katanya.

Cucuk mengatakan, untuk mendukung pengembangan obat herbal ini dari pihak pemerintah setempat juga telah menggalakkan menanam tanaman yang berfungsi untuk obat, seperti jahe, kunir, kunyit, kencur, dan lain-lain.

"Jadi, untuk setiap keluarga sekarang ini juga telah diarahkan membuat tanaman obat keluarga (toga), melalui ini diharapkan bisa memberikan pertolongan pertama bagi keluarga apabila ada yang sakit," katanya.

Pewarta : Joko Widodo
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024