Semarang (ANTARA) - TK Roudlotul Abidin Blanten di Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, meraih juara I sebagai TK Moderasi Beragama di kabupaten tersebut.
Kepala TK Roudlotul Abidin, Emie Zulianingsih Rakhmayanti, di Semarang, Senin, mengatakan, keberhasilan sekolah tersebut menjuarai lomba dalam rangka memeringati Hari Amal Bhakti Ke-79 Kementerian Agama tingkat Kabupaten Semarang tersebut tidak terlepas dari peran serta berbagai pihak, termasuk para guru dan orang tua siswa.
Ia menjelaskan para guru di sekolah ini menerapkan pendidikan moderasi beragama melalui pendekatan pendidikan agama yang bertujuan untuk menghasilkan siswa yang toleran, menghargai keberagaman, dan membangun ruang dialog.
Selain itu, lanjut dia, konsep moderasi, seperti toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan sikap inklusif juga dimasukkan dalam materi pembelajaran.
"Selain itu digelar juga kegiatan yang memromosikan keberagaman budaya dan agama, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan," katanya.
Ia menambahkan para pengajar di TK Roudlotul Abidin memperoleh pelatihan yang bertujuan untuk memahami dan mengajarkan nilai-nilai moderasi kepada siswa dengan efektif.
"Guru harus menjadi contoh dalam memperlihatkan sikap moderat, adil, dan menghargai keragaman," katanya.
Menurut dia, nilai-nilai moderasi beragama tidak hanya diterapkan di sekolah, namun juga di lingkungan rumah para siswa.
Dengan demikian, ia mengharapkan nilai-nilai moderasi beragama bisa diterapkan oleh para siswa di kehidupan sehari-hari di lingkungan manapun.