Banjarnegara (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Banjarnegara Tursiman memastikan Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng siap menyambut wisatawan pada masa liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru 2024/2025.

"Kemarin, tim kami termasuk dari Forkopimca (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) Batur dan sebagainya sudah memantau persiapan-persiapan yang ada di Dieng terutama dari sisi kenyamanan maupun keamanan," katanya di Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin.

Menurut dia, pihaknya akan terus-menerus melakukan berbagai hal di KWDT Dieng termasuk melengkapi papan-papan informasi dan sebagainya untuk menyambut wisatawan pada masa Nataru 2024/2025.

Ia mengharapkan jumlah kunjungan wisatawan ke Dieng pada masa Nataru 2024/2025 paling tidak sama seperti saat Nataru 2023/2024 yang mencapai kisaran 100.000 orang.

"Mudah-mudahan target kunjungan wisatawan ke Dieng yang sebesar 1,2 juta pengunjung selama tahun 2024 dapat terlampaui karena hingga saat ini sudah mencapai kisaran 950.000 pengunjung," katanya.

Terkait dengan potensi terjadinya cuaca ekstrem pada masa Nataru seperti yang diprakirakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dia mengatakan pihaknya sudah menyosialisasikan hal itu ke seluruh destinasi wisata alam di Banjarnegara termasuk KWDT Dieng untuk bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya hujan dan sebagainya.

"Ya paling tidak dari sisi keamanannya kita menyiapkan berbagai pihak. Nanti pada saat liburan Nataru, kita libatkan teman-teman dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Dinas Kesehatan, Forkopimca Batur, TNI/Polri, dan sukarelawan untuk ikut serta memantau kegiatan di sana," kata dia yang juga Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjarnegara.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Banjarnegara maupun BPBD Kabupaten Banjarnegara terkait dengan sejumlah jalur rawan longsor dari arah Banjarnegara menuju Dieng.

Dalam hal ini, lanjut dia, pihaknya mengharapkan dua organisasi perangkat daerah tersebut untuk selalu memperbarui situasi dan segera melakukan penanganan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti longsor dan sebagainya.

"Kita punya TRC (Tim Reaksi Cepat) yang berkaitan dengan kebencanaan, Insya Allah hingga saat ini telah dilakukan penanganan terhadap titik longsor di sejumlah jalur Banjarnegara-Dieng. Yang penting kita tetap harus hati-hati terutama bagi yang baru lewat sana karena jalur ke Dieng berkelok-kelok, tapi Insya Allah jalan aman," kata Tursiman.


Baca juga: JMJ siagakan petugas, kawal operasional Tol Solo-Prambanan


Pewarta : Sumarwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024