Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 193 atlet mengikuti kejuaraan daerah shorinji kempo yang digelar Pengurus Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Provinsi Jawa Tengah di Sport Center Sentra Terpadu Kartini, Temanggung.
"Para peserta merupakan pelajar, mulai dari tingkat SD hingga SMA eks-Karisidenan Kedu, yakni Kabupaten Wonosobo, Temanggung, Kebumen, Purworejo, Magelang, dan Kota Magelang," kata Ketua Panita Kejurda Shorinji Kempo Jateng Julius Dwi Ageng di Temanggung, Minggu.
Ia mengatakan kejuaraan ini menjadi wadah para pencinta olahraga kempo, sekaligus bagian dari upaya menjaring atlet-atlet daerah berprestasi.
"Kejuaraan ini berlangsung dari Sabtu (14/12) hingga Minggu dengan mempertandingkan empat kelas, yakni embu beregu, embu berpasangan, embu tandoku, dan randori, masing-masing kelas terdiri dari berpasangan putra dan putri, serta perseorangan," katanya.
Kejurda tingkat provinsi ini rutin digelar setiap tahunnya sebagai upaya melahirkan atlet muda berbakat, sehingga ke depan dapat bersaing di ajang kejuaraan nasional maupun internasional.
"Melalui ajang kompetisi olahraga ini ke depannya kempo dapat terus berkembang dengan baik. Untuk peminat di Jawa Tengah sendiri lumayan banyak terutama dari pelajar, makanya kita mengadakan kejurda ini, kita juga menyasar ke pelajar karena saat ini sudah banyak kalangan pelajar yang menekuni olahraga ini," katanya.
Para juara dari masing-masing kelas ini nantinya akan mengikuti training center untuk kemudian diikutkan dalam kompetisi tingkat provinsi maupun nasional pada 2025.
Baca juga: Perkemi gelar kompetisi kempo tingkat internasional di Solo
Kejurda shorinji kempo Jateng jaring atlet berprestasi
Kejuaraan daerah shorinji kempo yang digelar Pengurus Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Provinsi Jawa Tengah, di Sport Center Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, Minggu (15/12/2024). ANTARA/Heru Suyitno