Magelang (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan Gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Magelang salah satu contoh bangunan memakai energi secara efisien, misalnya terkait dengan penerangan pada siang hari tidak perlu lampu.

"Gedung DPUPR merupakan salah satu contoh bangunan yang memakai energi secara efisien, misal secara penerangan ruangan tidak perlu menggunakan lampu di siang hari," ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Jumat.

Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi beserta jajarannya berkunjung ke DPUPR Kota Magelang, antara lain disambut Sekretaris Daerah Kota Magelang Hamzah Kholifi, Kepala DPUPR Kota Magelang MS Kurniawan, dan jajaran.

Ia menjelaskan masyarakat Kota Magelang beruntung bisa menikmati listrik 24 jam dengan harga terjangkau.

Ia menyatakan Indonesia berkomitmen terhadap dunia internasional untuk menurunkan emisi, dengan salah satu upaya telah dilakukan Ditjan EBTKE, yakni membangun geothermal yang dikatakan bisa menurunkan 50 persen emisi.

"Hal yang sering dilupakan adalah efisiensi energi, padahal bila kita lakukan hal yang mudah bisa menurunkan minimal 32 persen," katanya. 

Pihaknya akan melakukan pendampingan penerapan manajemen energi pada Gedung Balai Kota Magelang yang akan dibangun di bekas Gedung BLK Kemenkeu di utara Alun-Alun Kota Magelang. Pada 2024, Kementerian ESDM melalui IREEM Program UK-PACT Mentari  Efisiensi Energi, telah melakukan pendampingan tahapan perencanaan terhadap Gedung Balai Kota Magelang. 

Melalui pertemuan ini, ke depan ada lanjutan pendampingan pada tahapan konstruksi hingga penerapan manajemen energi di gedung balai kota setempat.

Kepala DPUPR Kota Magelang MS Kurniawan mengapresiasi Ditjen EBTKE yang bersedia memberikan pendampingan perencanaan energi di gedung balai kota yang akan dibangun pada 2025.

Ia mengatakan Gedung DPUPR di Jalan Sudiman Kota Magelang sudah mendapat Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi, yaitu juara 3 pada 2022 dan juara 2 pada 2023.

"Kami berharap menjadi prototipe gedung pemerintah ke depannya, dan tentunya kami bersyukur kerja keras kami dihargai oleh Kementerian PUPR," katanya.

Sekda Kota Magelang Hamzah mengharapkan DPUPR bisa menerjemahkan perihal efisensi energi pada perencanaan pembangunan tahunan, rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) lima tahunan, bahkan rencana jangka panjang 20 tahun.

"Konsep efisiensi energi siap diterapkan di Kota Magelang sehingga kita menjadi bagian yang memberikan kontribusi pada pengurangan emisi," katanya.  


Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024