Tarakan (ANTARA) - Kantor Perum LKBN ANTARA Biro Kalimantan Utara diresmikan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang yang diwakili Sekretaris provinsi setempat Suriansyah di Tanjung Selor, Bulungan, Rabu.
Dalam peresmian tersebut Sekretaris Provinsi Kaltara Suriansyah didampingi Dewan Pengawas Perum LKBN ANTARA Widodo Muktiyo dan Virgandhi Prayudantoro, serta Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi dan Kepala Biro Kaltara Datu Iskandar Zulkarnaen
“Terima kasih kepada Kantor Berita ANTARA yang sudah membangun di sini. Harapan kami lahan ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk menjalankan aktivitas kepentingan penyebarluasan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat,” kata Suriansyah.
Pembangunan kantor Biro ANTARA di Kaltara di atas tanah hibah dari Pemerintah Provinsi Kaltara dengan luas sekitar satu hektare.
“Harapannya Kantor Berita ANTARA yang baru diresmikan di kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kaltara ini bisa menginspirasi pihak lainnya untuk bisa melakukan hal yang sama,” katanya.
Suriansyah mengatakan pembangunan yang dilakukan ANTARA ini sudah jadi bagian dari perintis pelaksanaan pembangunan di kawasan Puspem Kaltara yang berlokasi di wilayah Jalan Poros Trans Kaltara, ruas Bulungan-Malinau ini.
Ada beberapa hal yang menarik perhatian dari Sekprov saat menghadiri acara yang dirangkai dengan HUT ke-87 LKBN ANTARA ini, salah satunya terkait dengan model bangunannya yang menerapkan muatan kearifan lokal.
“Ini sebenarnya sudah kami sampaikan kepada seluruh instansi di Kaltara yang juga membangun, kami harapkan bisa menggunakan atau memunculkan kearifan lokal,” katanya.
Menurutnya, kearifan lokal itu dinilai penting untuk dimunculkan dalam setiap bangunan yang ada, tak lain adalah untuk memperkenalkan ke luar bahwa Kaltara ini memiliki budaya.
Dewan Pengawas Perum LKBN ANTARA Widodo Muktiyo menyampaikan bahwa peran Kantor Berita ANTARA dalam mendukung Provinsi Kaltara di antaranya mendukung berbagai pemberitaan terkait posisi Kaltara karena berbatasan langsung dengan wilayah Sabah dan Serawak. Malaysia.
"Kawasan ini memiliki letak strategis bagi perekonomian daerah sehingga ANTARA mendukung melalui pemberitaan terkait upaya Kaltara dalam menarik investasi serta berbagai kebijakan nasional," katanya.
Ia menjelaskan ANTARA akan berperan karena di Kaltara ada dua proyek strategis nasional (PSN) yang sedang berjalan yakni pembangunan megaproyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai Kayan dengan kapasitas 9.000 MW dan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Pantai Mangku Padi-Tanah Kuning seluas 30.000 hektare.
Kantor Berita ANTARA Kaltara juga mendukung Provinsi Kaltara yang membangun Kota Baru Mandiri (KBM) Bulungan.
"Pemprov telah menghibahkan lahan di KBM dan ANTARA Kalimantan Utara telah melaksanakan komitmen membangun gedung kantor ANTARA di KBM ini," kat Widodo.
Peran ANTARA Biro Kaltara yang lain cukup strategis adalah mendukung keberadaan Provinsi Kaltara yang kini menjadi daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.