Solo (ANTARA) - Pengamat politik asal Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo Suwardi menyebut Jokowi masih memiliki efek pada elektoral, termasuk pada gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 kali ini.
Ditemui di Solo, Jawa Tengah, Rabu, ia mengatakan kondisi tersebut akan memberikan dampak perolehan suara pada pasangan calon yang didukung oleh Jokowi, termasuk pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta Respati Ardi-Astrid Widayani.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unisri ini memperkirakan pada Pilkada Kota Surakarta, pasangan yang diusung oleh KIM Plus ini akan memenangi perolehan suara dengan selisih yang tidak terlalu banyak dari lawannya, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho, yakni kurang dari 10 persen.
Ia memperkirakan pasangan Respati-Astrid akan memperoleh suara di kisaran 54-57 persen.
"Perkiraan saya tidak terlalu tinggi. Perbedaan elektabilitas kedua paslon berkisar tujuh persen saja," katanya.
Ia mengatakan perkiraan tersebut didasari oleh survei yang dibuatnya terkait dengan kepemimpinan Kota Surakarta.
"Hasil riset-riset saya menunjukkan siapapun yang diendorse Jokowi akan memperoleh keuntungan elektoral signifikan. Saat itu saya sampaikan Solo bergantung ke Jokowi mengarahkan dukungan ke siapa," katanya.
Ia mengatakan dukungan yang diberikan oleh Jokowi kepada pasangan tersebut sudah terlihat melalui beberapa kegiatan. Salah satu kegiatan yang mereka datangi bertiga di antaranya makan malam di salah satu angkringan di Solo beberapa waktu lalu.
Selain itu, belum lama ini ketiganya juga melakukan blusukan di Pasar Klitikan Notoharjo, Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon.
Variabel lain yang mendasari prediksi tersebut adalah masih kuatnya ikatan emosional warga Solo dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
"Hasil riset saya beberapa waktu lalu mengindikasikan warga Solo lebih banyak menginginkan wali kota ke depan memiliki konektivitas dengan pemerintah pusat yang kemudian terepresentasi pada sosok Mas Wapres, Gibran Rakabuming," katanya.
Selanjutnya, menurut dia pasangan calon tersebut memiliki keunggulan dukungan dari partai politik. Respati-Astrid diusung partai-partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Kekuatan mereka yaitu 25 legislator dari total 45 legislator di DPRD Solo periode 2024-2029.
Ditemui di Solo, Jawa Tengah, Rabu, ia mengatakan kondisi tersebut akan memberikan dampak perolehan suara pada pasangan calon yang didukung oleh Jokowi, termasuk pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta Respati Ardi-Astrid Widayani.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unisri ini memperkirakan pada Pilkada Kota Surakarta, pasangan yang diusung oleh KIM Plus ini akan memenangi perolehan suara dengan selisih yang tidak terlalu banyak dari lawannya, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho, yakni kurang dari 10 persen.
Ia memperkirakan pasangan Respati-Astrid akan memperoleh suara di kisaran 54-57 persen.
"Perkiraan saya tidak terlalu tinggi. Perbedaan elektabilitas kedua paslon berkisar tujuh persen saja," katanya.
Ia mengatakan perkiraan tersebut didasari oleh survei yang dibuatnya terkait dengan kepemimpinan Kota Surakarta.
"Hasil riset-riset saya menunjukkan siapapun yang diendorse Jokowi akan memperoleh keuntungan elektoral signifikan. Saat itu saya sampaikan Solo bergantung ke Jokowi mengarahkan dukungan ke siapa," katanya.
Ia mengatakan dukungan yang diberikan oleh Jokowi kepada pasangan tersebut sudah terlihat melalui beberapa kegiatan. Salah satu kegiatan yang mereka datangi bertiga di antaranya makan malam di salah satu angkringan di Solo beberapa waktu lalu.
Selain itu, belum lama ini ketiganya juga melakukan blusukan di Pasar Klitikan Notoharjo, Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon.
Variabel lain yang mendasari prediksi tersebut adalah masih kuatnya ikatan emosional warga Solo dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
"Hasil riset saya beberapa waktu lalu mengindikasikan warga Solo lebih banyak menginginkan wali kota ke depan memiliki konektivitas dengan pemerintah pusat yang kemudian terepresentasi pada sosok Mas Wapres, Gibran Rakabuming," katanya.
Selanjutnya, menurut dia pasangan calon tersebut memiliki keunggulan dukungan dari partai politik. Respati-Astrid diusung partai-partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Kekuatan mereka yaitu 25 legislator dari total 45 legislator di DPRD Solo periode 2024-2029.