Pemalang (ANTARA) - Kepolisian Resor Pemalang, Jawa Tengah melakukan shalat gaib berjamaah di Masjid Baitul Mukhlisin untuk mendoakan tiga kru media stasiun televisi nasional yang meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan di Tol Batang-Pemalang.
Kepala Kepolisian Resor Pemalang AKBP Eko Sunaryo di Pemalang, Sabtu, mengatakan bahwa kegiatan shalat gaib berjamaah tersebut diikuti oleh ratusan anggota Polres untuk mendoakan almarhum Marwan, Alwan Syahmidi dan Sunardi.
"Kami mendoakan semoga ketiga almarhum, rekan-rekan jurnalis korban kecelakaan di tol Pemalang dalam keadaan husnul khotimah," katanya.
Ia mengatakan pihaknya juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan almarhum tetap diberi kekuatan dan ketabahan.
Menurut dia, seluruh personel kepolisian Pemalang memiliki rasa empati untuk mendoakan ketiga korban, karena selama ini hubungan atau kemitraan antara Polres Pemalang dengan media terjalin dengan baik.
"Oleh karena itu, kami segenap keluarga besar Polres Pemalang menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum," katanya.
Eko Sunaryo mengatakan shalat gaib tersebut tidak hanya digelar di Masjid Baitul Mukhlisin saja, namun juga dilaksanakan oleh personel kepolisian sektor di wilayah masing-masing.
"Semoga saudara-saudara kita, rekan-rekan kita diterima amal ibadahnya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, mobil Avanza berpelat nomor B 1048 DKG yang ditumpangi oleh lima kru media stasiun televisi nasional mengalami kecelakaan di KM 315 Tol Batang-Pemalang.
Pada kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan antara truk boks berpelat nomor AD 2987 NF dengan B 1048 DKG tersebut, tiga korban dari lima korban penumpang mobil Avanza meninggal dunia pada Kamis (31/10).
Baca juga: Polres Pemalang masih memeriksa sopir truk kasus kecelakaan di tol
Kepala Kepolisian Resor Pemalang AKBP Eko Sunaryo di Pemalang, Sabtu, mengatakan bahwa kegiatan shalat gaib berjamaah tersebut diikuti oleh ratusan anggota Polres untuk mendoakan almarhum Marwan, Alwan Syahmidi dan Sunardi.
"Kami mendoakan semoga ketiga almarhum, rekan-rekan jurnalis korban kecelakaan di tol Pemalang dalam keadaan husnul khotimah," katanya.
Ia mengatakan pihaknya juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan almarhum tetap diberi kekuatan dan ketabahan.
Menurut dia, seluruh personel kepolisian Pemalang memiliki rasa empati untuk mendoakan ketiga korban, karena selama ini hubungan atau kemitraan antara Polres Pemalang dengan media terjalin dengan baik.
"Oleh karena itu, kami segenap keluarga besar Polres Pemalang menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum," katanya.
Eko Sunaryo mengatakan shalat gaib tersebut tidak hanya digelar di Masjid Baitul Mukhlisin saja, namun juga dilaksanakan oleh personel kepolisian sektor di wilayah masing-masing.
"Semoga saudara-saudara kita, rekan-rekan kita diterima amal ibadahnya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, mobil Avanza berpelat nomor B 1048 DKG yang ditumpangi oleh lima kru media stasiun televisi nasional mengalami kecelakaan di KM 315 Tol Batang-Pemalang.
Pada kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan antara truk boks berpelat nomor AD 2987 NF dengan B 1048 DKG tersebut, tiga korban dari lima korban penumpang mobil Avanza meninggal dunia pada Kamis (31/10).
Baca juga: Polres Pemalang masih memeriksa sopir truk kasus kecelakaan di tol