Tegal (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono secara resmi membuka Jambore Kader Kesehatan Tahun 2024 dengan tema "Kader Tangguh Pantang Mengeluh, untuk Kota Tegal Sehat Secara Penuh" di Bumi Perkemahan Jalan Halmahera, Kota Tegal, Rabu (23/10) pagi.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, M. Zaenal Abidin menyampaikan bahwa Jambore Refreshing Kader Kesehatan dan Kampanye Cegah Stunting dengan Germas CTPS Tingkat Kota Tegal itu untuk menguatkan komitmen pelayanan dan pengabdian kader kesehatan dalam mendukung pengintegrasian layanan primer di Posyandu.
"Tujuan khususnya untuk meningkatkan semangat berkolaborasi dan berkontribusi antar kader kesehatan sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan. Menjadi sarana pembelajaran dan peningkatan kapasitas kader kesehatan," papar Zaenal Arifin.
M. Zaenal Arifin menyampaikan bahwa peserta Jambore Kader Kesehatan diikuti oleh 140 orang dan menghadirkan lomba kader berprestasi serta lomba cerdas cermat.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono mengatakan bahwa kegiatan dengan kader kesehatan merupakan momentum bernostalgia dengan para kader kesehatan.
"Momentum jambore ini seperti nostalgia bagi saya, dulu sering melakukan kegiatan dengan kader kesehatan. Peran ibu-ibu kader kesehatan memberikan kontribusi yang luar biasa," ujar Agus Dwi Sulistyantono.
Penjabat Wali Kota Tegal juga menambahkan bahwa Kementerian Kesehatan telah melakukan transformasi sistem kesehatan. Adanya transformasi dalam sistem kesehatan juga berdampak positif pada penyelenggaraan pelayanan kesehatan di tingkat primer termasuk Posyandu dan kader kesehatan.
"Posyandu era integrasi layanan primer diselenggarakan secara terintegrasi melayani siklus hidup yaitu dengan memberi layanan pada semua kelompok umur pada waktu dan tempat yang sama," ujar Penjabat Wali Kota Tegal.
Kegiatan jambore kader kesehatan tersebut menurut Agus Dwi Sulistyantono merupakan kegiatan kebersamaan dan harus disikapi dengan suasana hati gembira, karena merupakan kegiatan penyegaran atau refreshing sebagai apresiasi atas kinerja kader dalam program-program kesehatan di masyarakat.
"Kegiatan hari ini adalah belajar sambil bermain karena kegiatannya berupa lomba-lomba yang bersifat mendidik juga menghibur. Diantaranya lomba kader berprestasi, lomba kreasi lagu edukasi, lomba cerdas cermat dan lomba yel-yel. Harapan kami kegiatan jambore ini akan meningkatkan kebahagiaan kader dan berdampak pada meningkatnya kinerja kader dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan," pungkas Agus.***
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, M. Zaenal Abidin menyampaikan bahwa Jambore Refreshing Kader Kesehatan dan Kampanye Cegah Stunting dengan Germas CTPS Tingkat Kota Tegal itu untuk menguatkan komitmen pelayanan dan pengabdian kader kesehatan dalam mendukung pengintegrasian layanan primer di Posyandu.
"Tujuan khususnya untuk meningkatkan semangat berkolaborasi dan berkontribusi antar kader kesehatan sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan. Menjadi sarana pembelajaran dan peningkatan kapasitas kader kesehatan," papar Zaenal Arifin.
M. Zaenal Arifin menyampaikan bahwa peserta Jambore Kader Kesehatan diikuti oleh 140 orang dan menghadirkan lomba kader berprestasi serta lomba cerdas cermat.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono mengatakan bahwa kegiatan dengan kader kesehatan merupakan momentum bernostalgia dengan para kader kesehatan.
"Momentum jambore ini seperti nostalgia bagi saya, dulu sering melakukan kegiatan dengan kader kesehatan. Peran ibu-ibu kader kesehatan memberikan kontribusi yang luar biasa," ujar Agus Dwi Sulistyantono.
Penjabat Wali Kota Tegal juga menambahkan bahwa Kementerian Kesehatan telah melakukan transformasi sistem kesehatan. Adanya transformasi dalam sistem kesehatan juga berdampak positif pada penyelenggaraan pelayanan kesehatan di tingkat primer termasuk Posyandu dan kader kesehatan.
"Posyandu era integrasi layanan primer diselenggarakan secara terintegrasi melayani siklus hidup yaitu dengan memberi layanan pada semua kelompok umur pada waktu dan tempat yang sama," ujar Penjabat Wali Kota Tegal.
Kegiatan jambore kader kesehatan tersebut menurut Agus Dwi Sulistyantono merupakan kegiatan kebersamaan dan harus disikapi dengan suasana hati gembira, karena merupakan kegiatan penyegaran atau refreshing sebagai apresiasi atas kinerja kader dalam program-program kesehatan di masyarakat.
"Kegiatan hari ini adalah belajar sambil bermain karena kegiatannya berupa lomba-lomba yang bersifat mendidik juga menghibur. Diantaranya lomba kader berprestasi, lomba kreasi lagu edukasi, lomba cerdas cermat dan lomba yel-yel. Harapan kami kegiatan jambore ini akan meningkatkan kebahagiaan kader dan berdampak pada meningkatnya kinerja kader dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan," pungkas Agus.***