Cilacap (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap menggelar acara sepeda santai bertajuk "Sepedaan ke Program Unggulan Proper Emas" sebagai bagian dari upaya mempromosikan Kampoeng Kepiting, sebuah destinasi wisata berbasis komunitas di Kelurahan Kutawaru, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kegiatan yang digelar di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, diikuti oleh tim manajemen, pekerja, dan keluarga, dan berlangsung dalam dua batch, yaitu pada 14 dan 29 September 2024.
Rombongan peserta memulai perjalanan dari komplek perumahan Pertamina Gunung Simping menuju Dermaga Sleko sejauh 6,9 km. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan dengan kapal menyusuri Sungai Bengawan Donan selama 20 menit hingga sampai di Dermaga Kutawaru. Dari dermaga, perjalanan dilanjutkan dengan bersepeda menuju Kampoeng Kepiting.
Manager HSSE RU IV Reza Merizki Siregar menyatakan bahwa selain berolahraga dan bersantai, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan Kampoeng Kepiting sebagai salah satu program unggulan yang mendukung Proper Emas.
"Kampoeng Kepiting menawarkan edukasi tentang budidaya kepiting, kolam pemancingan, dan kuliner khas seperti kepiting cangkang lunak. Ini adalah destinasi wisata alam yang mudah diakses dari Kota Cilacap," ujarnya.
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap kini memiliki Media Center
Pada batch kedua, selain mengunjungi Kampoeng Kepiting, rombongan juga mengunjungi Pasar Amartha, sebuah pasar UMKM yang menjadi bagian dari program Masyarakat Mandiri Kutawaru (Mamaku) Berdikari, sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
Area Manager Communication, Relations and CSR KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna menyampaikan bahwa Kampoeng Kepiting yang dikelola oleh mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ini merupakan contoh sukses pemberdayaan potensi lokal.
Sejak diresmikan pada September 2021, Kampoeng Kepiting telah menjadi tujuan wisata favorit, tidak hanya bagi warga lokal tetapi juga pengunjung dari luar kota. Tempat ini menawarkan paket wisata bahari lengkap, termasuk kegiatan susur sungai, kolam pancing, hingga kuliner khas berbahan dasar kepiting.
Program Kampoeng Kepiting ini juga mendukung beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s), seperti pengentasan kemiskinan, akses terhadap air bersih, energi bersih yang terjangkau, serta penciptaan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Dengan acara sepeda santai ini, PT Kilang Pertamina Internasional berharap dapat semakin memperluas promosi Kampoeng Kepiting, serta terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar area operasional mereka.
Baca juga: Kelompok Mamaku Cilacap berdayakan mantan buruh migran-anak buah kapal
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap gelar simulasi darurat untuk merespons potensi megathrust
Baca juga: Sambut Bulan Kitab Suci Nasional 2024, Bakorumkris RU IV Cilacap berbagi kasih
Kegiatan yang digelar di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, diikuti oleh tim manajemen, pekerja, dan keluarga, dan berlangsung dalam dua batch, yaitu pada 14 dan 29 September 2024.
Rombongan peserta memulai perjalanan dari komplek perumahan Pertamina Gunung Simping menuju Dermaga Sleko sejauh 6,9 km. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan dengan kapal menyusuri Sungai Bengawan Donan selama 20 menit hingga sampai di Dermaga Kutawaru. Dari dermaga, perjalanan dilanjutkan dengan bersepeda menuju Kampoeng Kepiting.
Manager HSSE RU IV Reza Merizki Siregar menyatakan bahwa selain berolahraga dan bersantai, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan Kampoeng Kepiting sebagai salah satu program unggulan yang mendukung Proper Emas.
"Kampoeng Kepiting menawarkan edukasi tentang budidaya kepiting, kolam pemancingan, dan kuliner khas seperti kepiting cangkang lunak. Ini adalah destinasi wisata alam yang mudah diakses dari Kota Cilacap," ujarnya.
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap kini memiliki Media Center
Pada batch kedua, selain mengunjungi Kampoeng Kepiting, rombongan juga mengunjungi Pasar Amartha, sebuah pasar UMKM yang menjadi bagian dari program Masyarakat Mandiri Kutawaru (Mamaku) Berdikari, sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
Area Manager Communication, Relations and CSR KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna menyampaikan bahwa Kampoeng Kepiting yang dikelola oleh mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ini merupakan contoh sukses pemberdayaan potensi lokal.
Sejak diresmikan pada September 2021, Kampoeng Kepiting telah menjadi tujuan wisata favorit, tidak hanya bagi warga lokal tetapi juga pengunjung dari luar kota. Tempat ini menawarkan paket wisata bahari lengkap, termasuk kegiatan susur sungai, kolam pancing, hingga kuliner khas berbahan dasar kepiting.
Program Kampoeng Kepiting ini juga mendukung beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s), seperti pengentasan kemiskinan, akses terhadap air bersih, energi bersih yang terjangkau, serta penciptaan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Dengan acara sepeda santai ini, PT Kilang Pertamina Internasional berharap dapat semakin memperluas promosi Kampoeng Kepiting, serta terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar area operasional mereka.
Baca juga: Kelompok Mamaku Cilacap berdayakan mantan buruh migran-anak buah kapal
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap gelar simulasi darurat untuk merespons potensi megathrust
Baca juga: Sambut Bulan Kitab Suci Nasional 2024, Bakorumkris RU IV Cilacap berbagi kasih