Magelang (ANTARA) - Data Kota Magelang Open (DataGO) pada Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominsta) dan Aksi Ibu Pulang Bawa Akta Kelahiran (Si Bulan) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memperoleh penghargaan dari Kementerian PANRB
Penjabat Sementara Wali Kota Magelang Ahmad Aziz dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Rabu, rasa syukur atas prestasi tersebut.
Si Bulan adalah inovasi yang betul-betul menyentuh masyarakat langsung. Berkat inovasi tersebut ada penghematan waktu, biaya dan prosedur dalam pembuatan akta kelahiran.
"Ke depan mohon dipertahankan agar lebih baik lagi. Diinformasikan kepada yang bersangkutan (keluarga ibu bersalin) apa saja syarat dokumen yang perlu dipersiapkan, jadi ketika ke luar rumah sakit sudah bisa langsung bawa pulang akta," katanya.
Kemudahan DataGO juga dinilai bagus karena data statistik itu penting terkait kebijakan berbasis data.
"Data harus valid dan terbuka untuk mengambil kebijakan. Masyarakat bisa melihat kondisi Kota Magelang seperti apa, terkait pemerintahan, pembangunan dan sebagainya," imbuhnya.
Dia mengapresiasi OPD yang menggagas dua inovasi tersebut, dengan harapan OPD lain juga tetap memberikan inovasi pelayanan masyarakat yang terbaik.
Kepala Diskominsta Kota Magelang Muchamad Abdul Azis menyebut bahwa DataGO dibangun sebagai portal satu data Kota Magelang untuk memenuhi kebutuhan statistik sektoral bagi masyarakat dan pemangku kepentingan.
"Harapan kami semoga DataGO dapat terus berinovasi, berkembang sesuai dinamika pembangunan dan mampu menjawab kebutuhan data daerah secara komprehensif," ungkap Azis.
Kepala Disdukcapil Kota Magelang RR Sri Mulatsih menyampaikan Si Bulan adalah inovasi yang dibangun untuk akselerasi pelayanan penerbitan akta kelahiran atas kelahiran bayi pada kesempatan pertama dengan menggandeng mitra 16 fasilitas kesehatan (faskes) persalinan dan BPJS Kesehatan.
"Si Bulan mengalami pencapaian yang luar biasa dalam mendongkrak cakupan nilai akte kelahiran di Kota Magelang. Capaian akte kelahiran anak usia 0-17 tahun sudah 100 persen," katanya.
Output Si Bulan meliputi Akta Kelahiran dengan nama Si Bayi, Kartu Keluarga (KK) baru, Kartu Identitas Anak (KIA), dan Ucapan selamat dari Wali Kota Magelang. Selain itu, anak juga sudah terdaftar di BPJS Kesehatan.
"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan adminduk terbaik untuk masyarakat. Dukcapil Prima, Indonesia Maju", katanya.
Baca juga: Pjs wali kota sebut Terminal Tidar penghubung destinasi wisata
Baca juga: Kota Magelang luncurkan Srikandi untuk wujudkan tata kelola kearsipan
Baca juga: Wali Kota Magelang ajak ASN manfaatkan aplikasi "Magesty" untuk belanja
Penjabat Sementara Wali Kota Magelang Ahmad Aziz dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Rabu, rasa syukur atas prestasi tersebut.
Si Bulan adalah inovasi yang betul-betul menyentuh masyarakat langsung. Berkat inovasi tersebut ada penghematan waktu, biaya dan prosedur dalam pembuatan akta kelahiran.
"Ke depan mohon dipertahankan agar lebih baik lagi. Diinformasikan kepada yang bersangkutan (keluarga ibu bersalin) apa saja syarat dokumen yang perlu dipersiapkan, jadi ketika ke luar rumah sakit sudah bisa langsung bawa pulang akta," katanya.
Kemudahan DataGO juga dinilai bagus karena data statistik itu penting terkait kebijakan berbasis data.
"Data harus valid dan terbuka untuk mengambil kebijakan. Masyarakat bisa melihat kondisi Kota Magelang seperti apa, terkait pemerintahan, pembangunan dan sebagainya," imbuhnya.
Dia mengapresiasi OPD yang menggagas dua inovasi tersebut, dengan harapan OPD lain juga tetap memberikan inovasi pelayanan masyarakat yang terbaik.
Kepala Diskominsta Kota Magelang Muchamad Abdul Azis menyebut bahwa DataGO dibangun sebagai portal satu data Kota Magelang untuk memenuhi kebutuhan statistik sektoral bagi masyarakat dan pemangku kepentingan.
"Harapan kami semoga DataGO dapat terus berinovasi, berkembang sesuai dinamika pembangunan dan mampu menjawab kebutuhan data daerah secara komprehensif," ungkap Azis.
Kepala Disdukcapil Kota Magelang RR Sri Mulatsih menyampaikan Si Bulan adalah inovasi yang dibangun untuk akselerasi pelayanan penerbitan akta kelahiran atas kelahiran bayi pada kesempatan pertama dengan menggandeng mitra 16 fasilitas kesehatan (faskes) persalinan dan BPJS Kesehatan.
"Si Bulan mengalami pencapaian yang luar biasa dalam mendongkrak cakupan nilai akte kelahiran di Kota Magelang. Capaian akte kelahiran anak usia 0-17 tahun sudah 100 persen," katanya.
Output Si Bulan meliputi Akta Kelahiran dengan nama Si Bayi, Kartu Keluarga (KK) baru, Kartu Identitas Anak (KIA), dan Ucapan selamat dari Wali Kota Magelang. Selain itu, anak juga sudah terdaftar di BPJS Kesehatan.
"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan adminduk terbaik untuk masyarakat. Dukcapil Prima, Indonesia Maju", katanya.
Baca juga: Pjs wali kota sebut Terminal Tidar penghubung destinasi wisata
Baca juga: Kota Magelang luncurkan Srikandi untuk wujudkan tata kelola kearsipan
Baca juga: Wali Kota Magelang ajak ASN manfaatkan aplikasi "Magesty" untuk belanja