Temanggung (ANTARA) - Sebanyak empat SMK di Kabupaten Temanggung, yaitu SMKN Pringsurat, SMKN Jumo, SMK dr Soetomo, dan SMKN 2 Temanggung menyelenggarakan bursa kerja di Gedung Pemuda Temanggung, Jawa Tengah (Jateng).
Penjabat Sekda Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo, di Temanggung, Selasa, menyampaikan apresiasi karena ini merupakan salah satu langkah bagi pemda untuk bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lewat SMK-SMK yang ada.
"Saya mempunyai harapan yang tinggi bahwa seluruh perusahaan yang berpartisipasi pada kesempatan kali ini juga mau dan mampu untuk merekrut tenaga kerja dari SMK-SMK yang ada di Temanggung," katanya lagi.
Sebanyak 36 perusahaan mengikuti Job Fair 2024 di Kabupaten Temanggung, dengan jumlah lowongan sekitar 1.000 orang.
Ia menuturkan bursa kerja ini merupakan salah satu fermentasi dan perwujudan dan komitmen dalam upaya menekan angka pengangguran, khususnya di Kabupaten Temanggung.
"Karena memang pengelola pekerjaan, baik itu di pemerintahan maupun di perusahaan ini belum sebanding dengan jumlah lulusan SMK dan ini menjadi problem yang harus kita atasi bersama," katanya pula.
Dia menyampaikan salah satu tantangan dengan adanya padat modal perusahaan semakin sedikit menggunakan tenaga kerja manusia, lebih banyak menggunakan tenaga kerja mesin yang dipandu oleh teknologi informasi.
"Tantangan ke depan SMK-SMK yang ada dan seluruh SDM atau pencari kerja di Temanggung seharusnya mampu untuk menguasai teknologi informasi, tidak hanya mampu tetapi mau dan belajar agar yang bersangkutan punya kompetensi lebih sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan," katanya.
Baca juga: UCAC USM sukses gelar bursa kerja dan teken kerja sama dengan perusahaan
Penjabat Sekda Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo, di Temanggung, Selasa, menyampaikan apresiasi karena ini merupakan salah satu langkah bagi pemda untuk bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lewat SMK-SMK yang ada.
"Saya mempunyai harapan yang tinggi bahwa seluruh perusahaan yang berpartisipasi pada kesempatan kali ini juga mau dan mampu untuk merekrut tenaga kerja dari SMK-SMK yang ada di Temanggung," katanya lagi.
Sebanyak 36 perusahaan mengikuti Job Fair 2024 di Kabupaten Temanggung, dengan jumlah lowongan sekitar 1.000 orang.
Ia menuturkan bursa kerja ini merupakan salah satu fermentasi dan perwujudan dan komitmen dalam upaya menekan angka pengangguran, khususnya di Kabupaten Temanggung.
"Karena memang pengelola pekerjaan, baik itu di pemerintahan maupun di perusahaan ini belum sebanding dengan jumlah lulusan SMK dan ini menjadi problem yang harus kita atasi bersama," katanya pula.
Dia menyampaikan salah satu tantangan dengan adanya padat modal perusahaan semakin sedikit menggunakan tenaga kerja manusia, lebih banyak menggunakan tenaga kerja mesin yang dipandu oleh teknologi informasi.
"Tantangan ke depan SMK-SMK yang ada dan seluruh SDM atau pencari kerja di Temanggung seharusnya mampu untuk menguasai teknologi informasi, tidak hanya mampu tetapi mau dan belajar agar yang bersangkutan punya kompetensi lebih sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan," katanya.
Baca juga: UCAC USM sukses gelar bursa kerja dan teken kerja sama dengan perusahaan