Solo (ANTARA) - Sebanyak 77 atlet asal Kota Solo, Jawa Tengah diberangkatkan mengikuti PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa di Solo, Jawa Tengah, Rabu, berharap para atlet bisa meraih prestasi maksimal pada kompetisi tersebut.
"Di antara mereka ada yang pernah meraih perak dan emas di Popda, diharapkan juga bisa meraih prestasi tinggi di PON kali ini," katanya.
Ia juga mengatakan untuk bonus bagi atlet berprestasi sudah disiapkan oleh KONI dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Terkait hal itu, ia meminta agar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan perhatian maksimal pada perkembangan para atlet, termasuk memberikan apresiasi yang sesuai dengan capaian prestasi mereka.
Baca juga: Pemkot Pekalongan kirim tujuh atlet di PON Aceh dan Sumut
"Kami harap nanti Pak Pj Gubernur atau Gubernur yang akan datang bisa memperhatikan soal bonus atlet. Kalau tidak diperhatikan bisa diambil provinsi lain," katanya.
Ia mengatakan total ada 95 orang yang berangkat, yakni dari unsur atlet, official, dan pelatih.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta Rini Kusumandari mengatakan 77 atlet dari Solo ini terbagi di 29 cabang olahraga di antaranya anggar, pencak silat, boxing, menembak, binaraga, triathlon, selam, wushu, taekwondo, panahan, bermotor, bridge, panjat tebing, dan judo.
Selain itu, juga ada sepak bola, basket, atletik, berkuda, sepatu roda, biliar, tenis meja, karate, dance sport, voli, angkat berat, tarung derajat, renang, balap sepeda, dan tinju.
"Mereka mendapatkan uang saku Rp2 juta/orang dari Pemkot Surakarta," katanya.
Ia berharap atlet asal Solo bisa memberikan capaian terbaiknya.
"Kami harap atlet asal Solo bisa menjaga nama baik Solo lewat prestasi," katanya.
Baca juga: Bupati lepas 26 atlet asal Boyolali perkuat Jateng pada PON XXI
Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa di Solo, Jawa Tengah, Rabu, berharap para atlet bisa meraih prestasi maksimal pada kompetisi tersebut.
"Di antara mereka ada yang pernah meraih perak dan emas di Popda, diharapkan juga bisa meraih prestasi tinggi di PON kali ini," katanya.
Ia juga mengatakan untuk bonus bagi atlet berprestasi sudah disiapkan oleh KONI dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Terkait hal itu, ia meminta agar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan perhatian maksimal pada perkembangan para atlet, termasuk memberikan apresiasi yang sesuai dengan capaian prestasi mereka.
Baca juga: Pemkot Pekalongan kirim tujuh atlet di PON Aceh dan Sumut
"Kami harap nanti Pak Pj Gubernur atau Gubernur yang akan datang bisa memperhatikan soal bonus atlet. Kalau tidak diperhatikan bisa diambil provinsi lain," katanya.
Ia mengatakan total ada 95 orang yang berangkat, yakni dari unsur atlet, official, dan pelatih.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta Rini Kusumandari mengatakan 77 atlet dari Solo ini terbagi di 29 cabang olahraga di antaranya anggar, pencak silat, boxing, menembak, binaraga, triathlon, selam, wushu, taekwondo, panahan, bermotor, bridge, panjat tebing, dan judo.
Selain itu, juga ada sepak bola, basket, atletik, berkuda, sepatu roda, biliar, tenis meja, karate, dance sport, voli, angkat berat, tarung derajat, renang, balap sepeda, dan tinju.
"Mereka mendapatkan uang saku Rp2 juta/orang dari Pemkot Surakarta," katanya.
Ia berharap atlet asal Solo bisa memberikan capaian terbaiknya.
"Kami harap atlet asal Solo bisa menjaga nama baik Solo lewat prestasi," katanya.
Baca juga: Bupati lepas 26 atlet asal Boyolali perkuat Jateng pada PON XXI