Boyolali (ANTARA) - Bupati Boyolali M. Said Hidayat melepas 26 atlet asal Kabupaten Boyolali yang bergabung dengan Provinsi Jawa Tengah, dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang akan berlangsung di Banda Aceh dan Sumatera Utara.

Sebanyak 26 atlet asal Boyolali bersama ofisial tersebut dilepas langsung oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat di ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali, Jateng, Rabu.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Boyolali Kukuh Hadiatmo mengatakan selain para atlet, ada juga sembilan orang ofisial dan tiga wasit yang dilepas oleh Bupati Boyolali untuk bergabung bersama atlet lainnya asal Jateng untuk ikut PON di Aceh dan Sumatera Utara.

Baca juga: Atlet PON asal Kudus targetkan sumbang lima medali emas

Para atlet asal Boyolali yang berjumlah 26 tersebut berasal dari cabang olahraga aeromodelling, pencak silat, balap sepeda, sepatu roda, tarung drajat, dan terjun payung. Semua adalah atlet yang memiliki prestasi terbaik saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng.

"Kami berharap mereka pulang membawa medali. Hal itu, harapan kami maksimal, apapun medalinya," katanya.

Sementara itu, Bupati Boyolali M. Said Hidayat yang melepas para atlet secara langsung mengungkapkan apresiasinya pada seluruh cabang yang mengikuti PON XXI menjadi bagian dari kontingen Jawa Tengah.

Pihaknya berharap semua dapat mencapai prestasi yang diharapkan. Namun demikian, dia berpesan agar harapan Bupati ini, tidak menjadi beban bagi para atlet.

"Jangan dijadikan beban, tetapi untuk memacu semangat agar mencapai prestasi yang baik dan hadir sebagai juara-juara sejati yang dapat membawa nama baik Kabupaten Boyolali," kata Bupati.

Baca juga: 758 atlet Jateng ke PON Aceh-Sumut

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024