Temanggung (ANTARA) - Program Kelompok Usaha Bersama (Kube) Dinas Sosial Kabupaten Temanggung dengan pemberian bantuan Rp10 juta per kelompok merupakan salah satu upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem di daerah ini.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Heri Kardono di Temanggung, Minggu, menyampaikan pada tahun ini ada 141 Kube di 20 kecamatan diberikan bantuan tersebut.
"Bantuan tersebut sebagai stimulan, telah diberikan beberapa waktu lalu untuk modal usaha kelompok yang terdiri atas 8-10 orang," katanya.
Ia menyampaikan hasil sebagian Kube yang diberikan di tahun-tahun sebelumnya pernah ditampilkan di acara pengajian di Alun-Alun Temanggung sebanyak 40 UMKM binaan Dinsos.
"Alhamdulillah mereka sudah berkarya, sudah punya usaha, antara lain makanan ringan, minuman, bakso, jamu dan sebagainya," katanya.
Ia menuturkan mungkin ini pertama kali jadi gebrakan Dinsos menampilkan UMKM yang hasil dari Kube.
"Selain Kube dari APBD kabupaten, tahun ini kita juga dapat dari APBD provinsi untuk 10 kelompok," katanya.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Temanggung Hery Agung Prabowo menyampaikan kemiskinan ekstrem di kabupaten itu sebelumnya 0,89 persen, turun menjadi 0,33 persen dan diupayakan menjadi nol persen tahun ini.
"Ini akan kita lakukan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Temanggung, termasuk Forkopimda, organisasi perangkat daerah (OPD) dan pihak swasta," katanya.
Ia menyampaikan dengan dikerjakan secara bersama-sama, mudah-mudahan angka kemiskinan ekstrem ini bisa diselesaikan menjadi nol persen.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Temanggung Heri Kardono di Temanggung, Minggu, menyampaikan pada tahun ini ada 141 Kube di 20 kecamatan diberikan bantuan tersebut.
"Bantuan tersebut sebagai stimulan, telah diberikan beberapa waktu lalu untuk modal usaha kelompok yang terdiri atas 8-10 orang," katanya.
Ia menyampaikan hasil sebagian Kube yang diberikan di tahun-tahun sebelumnya pernah ditampilkan di acara pengajian di Alun-Alun Temanggung sebanyak 40 UMKM binaan Dinsos.
"Alhamdulillah mereka sudah berkarya, sudah punya usaha, antara lain makanan ringan, minuman, bakso, jamu dan sebagainya," katanya.
Ia menuturkan mungkin ini pertama kali jadi gebrakan Dinsos menampilkan UMKM yang hasil dari Kube.
"Selain Kube dari APBD kabupaten, tahun ini kita juga dapat dari APBD provinsi untuk 10 kelompok," katanya.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Temanggung Hery Agung Prabowo menyampaikan kemiskinan ekstrem di kabupaten itu sebelumnya 0,89 persen, turun menjadi 0,33 persen dan diupayakan menjadi nol persen tahun ini.
"Ini akan kita lakukan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Temanggung, termasuk Forkopimda, organisasi perangkat daerah (OPD) dan pihak swasta," katanya.
Ia menyampaikan dengan dikerjakan secara bersama-sama, mudah-mudahan angka kemiskinan ekstrem ini bisa diselesaikan menjadi nol persen.