Semarang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang, Jawa Tengah, masih menunggu hasil pemeriksaan tes kesehatan dua calon wakil bupati yang dilaksanakan di RSUP dr. Kariadi Semarang, Sabtu pagi.
"Keduanya, kami antar ke RSUP dr. Kariadi Semarang dan semoga selesai (pemeriksaan kesehatan) hari ini juga," kata Ketua KPU Kabupaten Batang Susanto Waluyo di Semarang, Sabtu (31/8).
Sebelumnya, dua calon bupati yaitu Fallas yang usung oleh PKB-PDI Perjuangan dan Fais Kurniawan (Partai Golkar-PPP) telah menyelesaikan rangkaian pemeriksaan kesehatan di RSUP dr. Kariadi, Jumat (30/8).
Persyaratan tes kesehatan untuk pasangan calon tersebut, mengacu pada Keputusan KPU RI Nomor 1090 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan Dalam Pemilihan Kepala Daerah.
"Oleh karena itu, kedua calon bupati telah selesai. Kemudian, jadwal pemeriksaan tes kesehatan pada hari ini (Sabtu/31/8) adalah untuk dua calon wakil bupati yaitu Ahmad Ridwan dan Suyono," katanya.
Menurut dia, jadwal proses pemeriksaan tes kesehatan untuk pasangan calon bupati ini akan dilakukan hingga 2 September 2024.
"Jadi, nanti tanggal 3 September 2024 kami sudah harus memperoleh hasil tes kesehatan itu apakah pasangan calon bupati itu dinyatakan mampu atau tidak mampu. Tes kesehatan ini merupakan salah satu persyaratan pencalonan," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Masyarakat Khikmatun mengatakan untuk tahapan selanjutnya adalah pemeriksaan berkas para pasangan calon bupati. Kemudian penetapan pasangan calon bupati pada 22 September 2024.
"Setelah melalui proses panjang maka kami pada 22 September 2024 akan melaksanakan penetapan dua pasangan calon bupati itu. Kemudian pada 23 September 2024 akan dilakukan pengundian nomor urut," katanya.
Setelah pemeriksaan tes kesehatan para pasangan calon bupati, KPU Batang akan menunggu tanggapan dari masyarakat yang dijadwalkan mulai 15-18 September 2024.
"Kami berharap masyarakat mau berkontribusi dan berpartisipasi untuk menyampaikan hal-hal terkait dengan pencalonan ini. Kami tunggu partisipasi masyarakat untuk memberikan masukan terkait pasangan calon bupati," katanya.
"Keduanya, kami antar ke RSUP dr. Kariadi Semarang dan semoga selesai (pemeriksaan kesehatan) hari ini juga," kata Ketua KPU Kabupaten Batang Susanto Waluyo di Semarang, Sabtu (31/8).
Sebelumnya, dua calon bupati yaitu Fallas yang usung oleh PKB-PDI Perjuangan dan Fais Kurniawan (Partai Golkar-PPP) telah menyelesaikan rangkaian pemeriksaan kesehatan di RSUP dr. Kariadi, Jumat (30/8).
Persyaratan tes kesehatan untuk pasangan calon tersebut, mengacu pada Keputusan KPU RI Nomor 1090 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan Dalam Pemilihan Kepala Daerah.
"Oleh karena itu, kedua calon bupati telah selesai. Kemudian, jadwal pemeriksaan tes kesehatan pada hari ini (Sabtu/31/8) adalah untuk dua calon wakil bupati yaitu Ahmad Ridwan dan Suyono," katanya.
Menurut dia, jadwal proses pemeriksaan tes kesehatan untuk pasangan calon bupati ini akan dilakukan hingga 2 September 2024.
"Jadi, nanti tanggal 3 September 2024 kami sudah harus memperoleh hasil tes kesehatan itu apakah pasangan calon bupati itu dinyatakan mampu atau tidak mampu. Tes kesehatan ini merupakan salah satu persyaratan pencalonan," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Masyarakat Khikmatun mengatakan untuk tahapan selanjutnya adalah pemeriksaan berkas para pasangan calon bupati. Kemudian penetapan pasangan calon bupati pada 22 September 2024.
"Setelah melalui proses panjang maka kami pada 22 September 2024 akan melaksanakan penetapan dua pasangan calon bupati itu. Kemudian pada 23 September 2024 akan dilakukan pengundian nomor urut," katanya.
Setelah pemeriksaan tes kesehatan para pasangan calon bupati, KPU Batang akan menunggu tanggapan dari masyarakat yang dijadwalkan mulai 15-18 September 2024.
"Kami berharap masyarakat mau berkontribusi dan berpartisipasi untuk menyampaikan hal-hal terkait dengan pencalonan ini. Kami tunggu partisipasi masyarakat untuk memberikan masukan terkait pasangan calon bupati," katanya.