Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang mempercantik kawasan Kampung Kali Semarang dengan penerangan jalur pedestrian dengan tambahan lampu-lampu yang menyoroti pepohonan dan sekitar taman kota.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Suwarto, di Semarang, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya telah memasang lampu "flood light" di pohon-pohon dan "spot light" di taman kota.

Menurut dia, tujuan penambahan lampu sorot tersebut sebagai penerangan di malam hari, sekaligus untuk mempercantik estetika kota.

"Kampung Kali ini sebagai salah satu kawasan di Segitiga Emas sehingga kami tambah penerangan di jalur pedestrian pada malam hari," katanya.

"Ini kan sekaligus mempercantik estetika kota sehingga masyarakat dapat memanfaatkan sebagai ruang publik," tambahnya.

Ia mengatakan pemasangan "flood ligh" dan "spot light" di pohon dan taman kota sudah dilakukan mulai Juni dan selesai Agustus 2024 oleh DPU Kota Semarang.

Untuk anggaran mempercantik pedestrian di kawasan Kampung Kali, ia menyebutkan sekitar Rp200 juta, dan rencananya dilanjutkan di kawasan-kawasan lainnnya.

"Anggaran untuk pengadaan lampu ini Rp200 juta. Untuk saat ini baru di Kampung Kali. Untuk berikutnya akan kami coba desain di jalur taman pedestrian menuju bandara Ahmad Yani," katanya.

Berkaitan dengan kemungkinan adanya pencurian lampu, ia mengaku telah mengantisipasi adanya pencurian dan perusakan terhadap lampu di Kampung Kali.

"Untuk lampu yang di pohon, kami sertakan kerangkeng lampu, dan untuk lampu-lampu tanaman kami tanam sehingga harapannya sulit untuk dicuri," katanya.

Suwarto berharap masyarakat ikut serta menjaga dan merawat taman kota dan pedestrian yang telah ditata cantik dan estetik, termasuk mengawasi jika ada pencurian di area tersebut.

Baca juga: Jumlah pengunjung Taman Balekambang dibatasi
 

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024