Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 76 organisasi pemerintah daerah (OPD) di Kabupaten Temanggung menggunakan kartu kredit pemerintah daerah (KKPD) berbasis QRIS, kata Direktur Bisnis Kelembagaan, Treasuri, dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Ony Suharsono.

"Kalau di pemda yang lain yang sudah mengimplementasikan, belum semua OPD menggunakan kartu kredit Indonesia (KKI) berbasis QRIS , biasanya mereka hanya empat atau lima OPD," katanya pada peluncuran dan sosialisasi pembangunan KKPD di Temanggung, Senin.

Ia menyampaikan kalau di Kabupaten Temanggung ini dari awal, pertama kali mulai dari peluncuran ini seluruh OPD langsung menggunakan KKI berbasis QRIS.

Pemkab Temanggung bekerja sama dengan Bank Jateng melakukan peluncuran KKI yang berbasis QRIS. Jadi KKI itu adalah amanah Permendagri Nomor 79 tahun 2022 dimana belanja modal dan belanja jasa itu harus menggunakan kartu kredit.

"Harapan kami, pertama adalah bentuk dukungan Bank Jateng terhadap pelaksanaan digitalisasi pemerintahan daerah, kemudian juga dengan transaksi yang berbasis KKI ini bisa meningkatkan tata kelola , pertanggungjawaban dari Pemkab Temanggung menjadi lebih baik," katanya.

Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo menyampaikan manfaat KKI atau KKBD bagi Pemkab Temanggung yang pertama menunjukkan transparansi , dan tata kelola pemerintahan yang baik.

"Karena apa pun KKPD ini bisa dilihat betul berapa jumlah modal yang sudah dikeluarkan atau masih tersimpan di dalam masing-masing OPD, jadi kelihatan secara transparan sehingga mereka menggunakan itu dengan cara kehati-hatian," katanya.

Ia berharap mudah-mudahan dengan keluarnya KKPD ini seluruh OPD di Kabupaten Temanggung mengimplementasikan semua.

"Mudah-mudahan kita juga sambil cek betul, semoga ini berjalan dengan sempurna," katanya.

Baca juga: Pj Bupati: Semua OPD Banyumas harus siap dukung Pilkada Serentak 2024

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024