Semarang (ANTARA) - Tiga mobil pemadam membantu pemadaman kebakaran yang melanda kawasan Zona 4 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Kepala Seksi Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang Agus Sulistyono mengungkapkan bahwa titik api kawasan sebelah selatan TPA Jatibarang kali pertama terlihat sekitar pukul 11.00 WIB.
"Ada satu mobil yang selalu kami siagakan di Jatibarang, kemudian tambah lagi dua armada," kata Agus.
Menurut dia, pemadam kebakaran hanya membantu upaya pemadaman yang sudah dilakukan terlebih dahulu oleh petugas tempat pembuangan akhir sampah yang menggunakan alat berat.
Diungkapkan pula bahwa titik api tidak mungkin dijangkau dengan kendaraan pemadam kebakaran.
Api, lanjut dia, sudah dipastikan padam setelah upaya pemadaman sekitar 2 jam.
"Api tidak terlalu besar, tetapi tetap harus diantisipasi," ujarnya.
Selain menyiagakan satu mobil pemadam di TPA Jatibarang, kata dia, upaya lain untuk mengantisipasi ancaman kejadian serupa, yakni dengan membuat bendung sementara di sungai yang berada di sisi selatan TPA.
"Untuk antisipasi, nanti menggunakan pompa portabel kalau sewaktu-waktu dibutuhkan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala UPTD TPA Jatibarang Semarang Wahyu Heryawan mengatakan bahwa kejadian itu kali pertama diketahui ketika muncul asap hitam di Zona 4.
"Di Zona 4 ini tidak ada aktivitas, ini sampah lama," katanya.
Ia mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
Namun, lanjut dia, di sekitar area Jatibarang terdapat beberapa kejadian kebakaran ilalang sepekan terakhir yang juga harus diwaspadai.
Baca juga: Inilah upaya Pemkot Semarang cegah kebakaran TPA Jatibarang
Kepala Seksi Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang Agus Sulistyono mengungkapkan bahwa titik api kawasan sebelah selatan TPA Jatibarang kali pertama terlihat sekitar pukul 11.00 WIB.
"Ada satu mobil yang selalu kami siagakan di Jatibarang, kemudian tambah lagi dua armada," kata Agus.
Menurut dia, pemadam kebakaran hanya membantu upaya pemadaman yang sudah dilakukan terlebih dahulu oleh petugas tempat pembuangan akhir sampah yang menggunakan alat berat.
Diungkapkan pula bahwa titik api tidak mungkin dijangkau dengan kendaraan pemadam kebakaran.
Api, lanjut dia, sudah dipastikan padam setelah upaya pemadaman sekitar 2 jam.
"Api tidak terlalu besar, tetapi tetap harus diantisipasi," ujarnya.
Selain menyiagakan satu mobil pemadam di TPA Jatibarang, kata dia, upaya lain untuk mengantisipasi ancaman kejadian serupa, yakni dengan membuat bendung sementara di sungai yang berada di sisi selatan TPA.
"Untuk antisipasi, nanti menggunakan pompa portabel kalau sewaktu-waktu dibutuhkan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala UPTD TPA Jatibarang Semarang Wahyu Heryawan mengatakan bahwa kejadian itu kali pertama diketahui ketika muncul asap hitam di Zona 4.
"Di Zona 4 ini tidak ada aktivitas, ini sampah lama," katanya.
Ia mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
Namun, lanjut dia, di sekitar area Jatibarang terdapat beberapa kejadian kebakaran ilalang sepekan terakhir yang juga harus diwaspadai.
Baca juga: Inilah upaya Pemkot Semarang cegah kebakaran TPA Jatibarang