Semarang (ANTARA) - DPC PDI Perjuangan Kota Semarang sampai saat ini masih menunggu rekomendasi dari DPP partai berlambang banteng tersebut untuk bakal calon wali kota dan wakil wali kota Semarang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Semuanya DPP, kami hanya mengusulkan (kandidat, red.)," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Kadarlusman, di Semarang, Senin.

Mengenai rencana DPP PDIP mengumumkan nama bakal calon kepala dan wakil kepala daerah yang mendapat surat rekomendasi di Pilkada 2024 pada 14 Agustus 2024, ia enggan berkomentar.

"Itu urusannya ke DPP ya. Nanti tunggu saja ya," kata Pilus, sapaan akrab Kadarlusman.

Menjelang Pilkada Kota Semarang 2024, sudah berseliweran nama kandidat yang dijagokan maju, termasuk beberapa kandidat yang sudah diusung sejumlah partai politik.

Enam partai politik yang menamakan sebagai Koalisi Semarang Maju sudah mendeklarasikan untuk mengusung Alamsyah Satyanegara Sukawijaya (Yoyok Sukawi) sebagai bakal calon wali kota.

Keenam parpol tersebut, yakni Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai NasDem.

Partai Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dikabarkan juga sudah mendukung Bupati Kendal Dico Ganinduto sebagai bakal calon wali kota Semarang.

Hanya Partai Gerindra dan PDI Perjuangan yang sampai sekarang belum memunculkan dukungan ke salah satu kandidat.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan rekomendasi bakal calon kepala daerah pada 14 Agustus mendatang.

"Pada Rabu 14 Agustus. Jadi, Rabu, 14 Agustus, itu nanti kami akan mengumumkan, ya, Ibu Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan calon kepala dan wakil kepala daerah yang gelombang pertama," katanya (11/8).

Walaupun demikian, Hasto belum mau membocorkan daerah mana saja yang akan diumumkan nama bakal calon kepala dan wakil kepala daerahnya pada 14 Agustus nanti.

"Ya, 14 Agustus nanti akan disampaikan. Ya, termasuk nanti lengkap mencerminkan seluruh Indonesia karena pijakan PDIP ini kan Indonesia untuk Indonesia Raya, maka yang diumumkan itu nanti merepresentasikan Indonesia kita. Ada yang dari Aceh, Papua, Jawa, Sumatera, Kalimantan, Maluku, pokoknya lengkap," jelasnya.

Di sisi lain, Hasto mengatakan bahwa partainya tetap berkonsolidasi dan berkomunikasi dengan partai politik lain untuk Pilkada 2024.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024