Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggencarkan gerakan sumbangan sukarela dana Palang Merah Indonesia kepada masyarakat, TNI/Polri, pegawai negeri sipil, pemerintah desa, dan pelajar.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Kamis, mengatakan Bulan Dana PMI dilaksanakan setiap tahun untuk mengumpulkan dana secara sukarela dari seluruh masyarakat, TNI/Polri, PNS, maupun pemerintah desa.
"Sumbangan sukarela dana PMI tersebut nantinya akan digunakan kembali untuk masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Menurut dia, dalam penanganan bencana seperti gempa bumi yang baru saja terjadi di daerah ini, PMI hadir memberikan bantuan seperti materiil dan tenaga yang dibutuhkan masyarakat.
"Kami pastikan penggalangan Bulan Dana PMI ini benar-benar bermanfaat untuk masyarakat. Oleh karena itu, kami menargetkan Bulan Dana PMI 2024 sebesar Rp1,7 miliar atau naik dari tahun sebelumnya Rp1,6 miliar," katanya.
Dikatakan, dana PMI tersebut diaudit oleh auditor independen. Artinya semua penerimaan dan pengeluaran dana dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Batang Akhmad Taufiq mengatakan pihaknya telah menyalurkan dana bantuan Rp100 juta pada korban gempa yang melanda di tiga wilayah kecamatan yaitu Wonotunggal, Warungasem, dan Batang.
"Kami telah memberikan bantuan berupa logistik dan uang tunai untuk pemilik rumah yang mengalami rusak akibat gempa yang terjadi di daerah ini," katanya.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan salurkan klaim Rp55,1 miliar Program JKK dan JKM ke PMI
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Kamis, mengatakan Bulan Dana PMI dilaksanakan setiap tahun untuk mengumpulkan dana secara sukarela dari seluruh masyarakat, TNI/Polri, PNS, maupun pemerintah desa.
"Sumbangan sukarela dana PMI tersebut nantinya akan digunakan kembali untuk masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Menurut dia, dalam penanganan bencana seperti gempa bumi yang baru saja terjadi di daerah ini, PMI hadir memberikan bantuan seperti materiil dan tenaga yang dibutuhkan masyarakat.
"Kami pastikan penggalangan Bulan Dana PMI ini benar-benar bermanfaat untuk masyarakat. Oleh karena itu, kami menargetkan Bulan Dana PMI 2024 sebesar Rp1,7 miliar atau naik dari tahun sebelumnya Rp1,6 miliar," katanya.
Dikatakan, dana PMI tersebut diaudit oleh auditor independen. Artinya semua penerimaan dan pengeluaran dana dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Batang Akhmad Taufiq mengatakan pihaknya telah menyalurkan dana bantuan Rp100 juta pada korban gempa yang melanda di tiga wilayah kecamatan yaitu Wonotunggal, Warungasem, dan Batang.
"Kami telah memberikan bantuan berupa logistik dan uang tunai untuk pemilik rumah yang mengalami rusak akibat gempa yang terjadi di daerah ini," katanya.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan salurkan klaim Rp55,1 miliar Program JKK dan JKM ke PMI