Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memastikan kesiapannya menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, termasuk berbagai pihak terkait juga menyatakan kesiapannya menyukseskan pesta demokrasi tersebut.
"Semua pihak terkait, mulai dari KPU, Bawaslu, Polisi, dan TNI menyatakan kesiapannya untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024," kata Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro di Pati, Selasa.
Terkait dukungan anggaran, kata dia, juga dipenuhi sesuai kebutuhan dari KPU, Bawaslu maupun untuk pengamanan selama Pilkada 2024.
Ia mengungkapkan bahwa tahapan pilkada akan dimulai pada tanggal 27 Agustus hingga 29 September 2024 untuk tahapan pendaftaran bakal calon kontestan dalam Pilkada 2024.
"Sebagai pihak yang berada di daerah, kami semua harus bisa mengamankan situasi dan kondisi agar tetap kondusif, " ujarnya.
Ia berharap tidak sampai terjadi perselisihan pasca pilkada yang tidak diharapkan semua pihak.
KPU Pati sendiri saat ini masih tahap pemutakhiran data pemilih dengan menerjunkan panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih.
"Hingga kini, kami memang masih menuntaskan tahapan coklit yang ditargetkan selesai 24 Juli 2024," ujar Haryono, Anggota KPU Pati.
Jumlah pantarlih yang diterjunkan sebanyak 3.790 orang untuk melakukan coklit di 2.014 tempat pemungutan suara (TPS). Sedangkan jumlah daftar pemilih sebelumnya mencapai 1.038.659 pemilih.
Baca juga: Disdukcapil Kudus layani perekaman KTP-el di desa jelang Pilkada 2024
"Semua pihak terkait, mulai dari KPU, Bawaslu, Polisi, dan TNI menyatakan kesiapannya untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024," kata Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro di Pati, Selasa.
Terkait dukungan anggaran, kata dia, juga dipenuhi sesuai kebutuhan dari KPU, Bawaslu maupun untuk pengamanan selama Pilkada 2024.
Ia mengungkapkan bahwa tahapan pilkada akan dimulai pada tanggal 27 Agustus hingga 29 September 2024 untuk tahapan pendaftaran bakal calon kontestan dalam Pilkada 2024.
"Sebagai pihak yang berada di daerah, kami semua harus bisa mengamankan situasi dan kondisi agar tetap kondusif, " ujarnya.
Ia berharap tidak sampai terjadi perselisihan pasca pilkada yang tidak diharapkan semua pihak.
KPU Pati sendiri saat ini masih tahap pemutakhiran data pemilih dengan menerjunkan panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih.
"Hingga kini, kami memang masih menuntaskan tahapan coklit yang ditargetkan selesai 24 Juli 2024," ujar Haryono, Anggota KPU Pati.
Jumlah pantarlih yang diterjunkan sebanyak 3.790 orang untuk melakukan coklit di 2.014 tempat pemungutan suara (TPS). Sedangkan jumlah daftar pemilih sebelumnya mencapai 1.038.659 pemilih.
Baca juga: Disdukcapil Kudus layani perekaman KTP-el di desa jelang Pilkada 2024