Kudus (ANTARA) - Sebanyak 15 pendaftar lelang jabatan kepala dinas di tiga organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengikuti asesmen di Yogyakarta setelah lolos seleksi administrasi.
"Asesmen digelar 2 hari, mulai Senin hingga Selasa (9/7). Semua pendaftar yang lolos seleksi administrasi hadir semua," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kudus Putut Winarno di Kudus, Senin.
Pelaksanaan asesmennya, kata dia, dipusatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) PKP BKPSDM Yogyakarta.
Putut menjelaskan bahwa pemilihan asesmen di Yogyakarta sesuai dengan petunjuk dari Komisi ASN untuk melakukan asesmen yang berakreditasi A.
Setelah diketahui hasilnya, kata dia, akan dilanjutkan dengan uji gagasan dan wawancara. Panitia seleksi lantas mengambil tiga nama yang memiliki peringkat tertinggi dari masing-masing OPD, kemudian menyerahkannya kepada pejabat yang berwenang.
Ia menyebutkan jumlah pendaftar lelang jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemkab setempat semula 17 pendaftar, termasuk dua ASN dari luar daerah yang ikut mendaftar.
Namun, dalam seleksi administrasi, terdapat dua pendaftar yang tidak lolos seleksi administrasi untuk mengisi kekosongan jabatan tiga kepala OPD.
Tiga lowongan jabatan kepala OPD tersebut, yakni Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Dua pendaftar yang berasal dari luar Kudus itu mendaftar untuk lowongan jabatan di Dinas Perdagangan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Berdasarkan pengumuman hasil seleksi administrasi di laman Pemkab Kudus, dua ASN dari luar daerah berasal dari Kabupaten Pati yang mendaftar lowongan Kepala Dinas Perdagangan dan dari Kabupaten Purbalingga yang mendaftar untuk lowongan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Baca juga: 17 pendaftar ikuti lelang jabatan untuk tiga kepala dinas di Kudus
"Asesmen digelar 2 hari, mulai Senin hingga Selasa (9/7). Semua pendaftar yang lolos seleksi administrasi hadir semua," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kudus Putut Winarno di Kudus, Senin.
Pelaksanaan asesmennya, kata dia, dipusatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) PKP BKPSDM Yogyakarta.
Putut menjelaskan bahwa pemilihan asesmen di Yogyakarta sesuai dengan petunjuk dari Komisi ASN untuk melakukan asesmen yang berakreditasi A.
Setelah diketahui hasilnya, kata dia, akan dilanjutkan dengan uji gagasan dan wawancara. Panitia seleksi lantas mengambil tiga nama yang memiliki peringkat tertinggi dari masing-masing OPD, kemudian menyerahkannya kepada pejabat yang berwenang.
Ia menyebutkan jumlah pendaftar lelang jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemkab setempat semula 17 pendaftar, termasuk dua ASN dari luar daerah yang ikut mendaftar.
Namun, dalam seleksi administrasi, terdapat dua pendaftar yang tidak lolos seleksi administrasi untuk mengisi kekosongan jabatan tiga kepala OPD.
Tiga lowongan jabatan kepala OPD tersebut, yakni Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Dua pendaftar yang berasal dari luar Kudus itu mendaftar untuk lowongan jabatan di Dinas Perdagangan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Berdasarkan pengumuman hasil seleksi administrasi di laman Pemkab Kudus, dua ASN dari luar daerah berasal dari Kabupaten Pati yang mendaftar lowongan Kepala Dinas Perdagangan dan dari Kabupaten Purbalingga yang mendaftar untuk lowongan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Baca juga: 17 pendaftar ikuti lelang jabatan untuk tiga kepala dinas di Kudus