Solo (ANTARA) - Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menargetkan sebanyak 3.000 orang pendaftar pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini.
Rektor Unisri Surakarta Prof Sutoyo di Solo, Jawa Tengah, Senin, mengatakan hingga saat ini jumlah pendaftar yang sudah masuk ada sekitar 1.500 orang. Sedangkan jumlah mahasiswa baru yang akan diterima sekitar 2.000 orang.
"Ini masih ada waktu sampai 31 Agustus. Masih ada waktu dua bulan. Seluruh sumber daya yang ada kami siapkan, termasuk fasilitas disiapkan untuk menyambut mahasiswa baru," katanya di sela memberikan keterangan soal pelaksanaan Dies Natalis ke-44 Unisri.
Ia mengatakan perguruan tinggi tersebut memiliki enam fakultas dengan 14 program studi S1, satu program profesi PPG di FKIP, dan tiga prodi S2.
Hingga saat ini perguruan tinggi swasta masih menunggu limpahan pendaftar yang gagal masuk ke perguruan tinggi negeri.
"Persoalannya memang sudah jadi kebiasaan bahwa masyarakat kita masih mempercayakan pada perguruan tinggi negeri. Kultur masyarakat masih mempercayakan pada negeri," katanya.
Selain mengoptimalkan penerimaan mahasiswa baru pada prodi yang sudah ada, saat ini pihaknya tengah menyiapkan pembukaan prodi baru. Namun demikian, prodi baru tersebut belum akan menerima mahasiswa baru pada tahun ini.
"Ada prodi bisnis digital di bawah Fakultas Ekonomi. Nantinya Fakultas Ekonomi akan kami ubah menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Selain itu kami juga akan buka Fakultas Teknik, ada Teknik Informatika, Data Sains. Kemungkinan juga Teknologi Industri Pangan akan kami masukkan ke Fakultas Teknik," katanya.
Untuk program S2, pihaknya juga akan membuka Manajemen Pendidikan dan Studi Kenotariatan.
"Harapannya pada tahun akademik 2025-2026 sudah bisa menerima mahasiswa baru," katanya.
Sementara itu, terkait dengan dies natalis kali ini, pihaknya akan menutup rangkaian dies dengan konser musik yang akan diselenggarakan pada tanggal 29 Juni.
Pada konser musik yang akan diselenggarakan di Taman Sriwedari tersebut, pihaknya mendatangkan penyanyi asal Jawa Timur Gilga.
Baca juga: Unnes sediakan 5.388 kursi lewat jalur mandiri
Rektor Unisri Surakarta Prof Sutoyo di Solo, Jawa Tengah, Senin, mengatakan hingga saat ini jumlah pendaftar yang sudah masuk ada sekitar 1.500 orang. Sedangkan jumlah mahasiswa baru yang akan diterima sekitar 2.000 orang.
"Ini masih ada waktu sampai 31 Agustus. Masih ada waktu dua bulan. Seluruh sumber daya yang ada kami siapkan, termasuk fasilitas disiapkan untuk menyambut mahasiswa baru," katanya di sela memberikan keterangan soal pelaksanaan Dies Natalis ke-44 Unisri.
Ia mengatakan perguruan tinggi tersebut memiliki enam fakultas dengan 14 program studi S1, satu program profesi PPG di FKIP, dan tiga prodi S2.
Hingga saat ini perguruan tinggi swasta masih menunggu limpahan pendaftar yang gagal masuk ke perguruan tinggi negeri.
"Persoalannya memang sudah jadi kebiasaan bahwa masyarakat kita masih mempercayakan pada perguruan tinggi negeri. Kultur masyarakat masih mempercayakan pada negeri," katanya.
Selain mengoptimalkan penerimaan mahasiswa baru pada prodi yang sudah ada, saat ini pihaknya tengah menyiapkan pembukaan prodi baru. Namun demikian, prodi baru tersebut belum akan menerima mahasiswa baru pada tahun ini.
"Ada prodi bisnis digital di bawah Fakultas Ekonomi. Nantinya Fakultas Ekonomi akan kami ubah menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Selain itu kami juga akan buka Fakultas Teknik, ada Teknik Informatika, Data Sains. Kemungkinan juga Teknologi Industri Pangan akan kami masukkan ke Fakultas Teknik," katanya.
Untuk program S2, pihaknya juga akan membuka Manajemen Pendidikan dan Studi Kenotariatan.
"Harapannya pada tahun akademik 2025-2026 sudah bisa menerima mahasiswa baru," katanya.
Sementara itu, terkait dengan dies natalis kali ini, pihaknya akan menutup rangkaian dies dengan konser musik yang akan diselenggarakan pada tanggal 29 Juni.
Pada konser musik yang akan diselenggarakan di Taman Sriwedari tersebut, pihaknya mendatangkan penyanyi asal Jawa Timur Gilga.
Baca juga: Unnes sediakan 5.388 kursi lewat jalur mandiri