Solo (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo bertemu dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka membahas persiapan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024.
"Alhamdulillah setelah seminggu ada hasil rapat terbatas dengan pak Presiden, di mana awalnya ada permohonan dari Sumatera Utara untuk mundur dari penyelenggaraan Perpanas," katanya usai bertemu dengan Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Selanjutnya, sesuai dengan aspirasi yang muncul dari Rapat Kerja Nasional, National Paralympic Committee (NPC) Indonesia juga memohon agar penyelenggaraan Peparnas 2024 dipindahkan ke Jawa Tengah.
"Di ratas (rapat terbatas) minggu lalu sudah diputuskan pindah ke Jawa Tengah dan akan banyak di Solo, Boyolali, Sukoharjo, dan Karanganyar. Hari ini kita rapat perdana mempersiapkan, di mana waktunya kurang dari lima bulan," katanya.
Untuk venue yang disiapkan, dikatakannya, ada sebanyak 14 di Kota Solo dan ada sekitar tiga venue di Boyolali dan Sukoharjo.
Oleh karena itu, pihaknya bersama dengan Pemerintah Kota Surakarta akan melakukan koordinasi secara intens untuk persiapan penyelenggaraan Peparnas 2024.
"Saya juga terima kasih kepada masyarakat wali, alhamdulilah Solo kami lihat sejak 2022 jadi tuan rumah Asian Paragames, persiapan venue baik dari tempat pertandingan sampai akomodasi hotel sudah siap," katanya.
Ia juga berharap ke depan penyelenggaraan kegiatan olahraga di Indonesia dapat makin maju.
Pada kesempatan yang sama, Gibran mengucapkan terima kasih kepada Menpora atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Solo.
"Solo dipilih lagi jadi tuan rumah event olahraga yang begitu besar, karena waktu pendek ini kami harus kejar untuk perbaikan minor di beberapa venue," katanya.
Ia juga memastikan seluruh venue atau arena yang ada di Kota Solo siap sebagai tempat penyelenggaraan.
"Insyaallah Solo siap venue-nya, siap fasilitasnya. Kami punya pengalaman dua kali jadi tuan rumah Asian Paragames, jadi tentunya lebih siap," katanya.
"Alhamdulillah setelah seminggu ada hasil rapat terbatas dengan pak Presiden, di mana awalnya ada permohonan dari Sumatera Utara untuk mundur dari penyelenggaraan Perpanas," katanya usai bertemu dengan Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Selanjutnya, sesuai dengan aspirasi yang muncul dari Rapat Kerja Nasional, National Paralympic Committee (NPC) Indonesia juga memohon agar penyelenggaraan Peparnas 2024 dipindahkan ke Jawa Tengah.
"Di ratas (rapat terbatas) minggu lalu sudah diputuskan pindah ke Jawa Tengah dan akan banyak di Solo, Boyolali, Sukoharjo, dan Karanganyar. Hari ini kita rapat perdana mempersiapkan, di mana waktunya kurang dari lima bulan," katanya.
Untuk venue yang disiapkan, dikatakannya, ada sebanyak 14 di Kota Solo dan ada sekitar tiga venue di Boyolali dan Sukoharjo.
Oleh karena itu, pihaknya bersama dengan Pemerintah Kota Surakarta akan melakukan koordinasi secara intens untuk persiapan penyelenggaraan Peparnas 2024.
"Saya juga terima kasih kepada masyarakat wali, alhamdulilah Solo kami lihat sejak 2022 jadi tuan rumah Asian Paragames, persiapan venue baik dari tempat pertandingan sampai akomodasi hotel sudah siap," katanya.
Ia juga berharap ke depan penyelenggaraan kegiatan olahraga di Indonesia dapat makin maju.
Pada kesempatan yang sama, Gibran mengucapkan terima kasih kepada Menpora atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Solo.
"Solo dipilih lagi jadi tuan rumah event olahraga yang begitu besar, karena waktu pendek ini kami harus kejar untuk perbaikan minor di beberapa venue," katanya.
Ia juga memastikan seluruh venue atau arena yang ada di Kota Solo siap sebagai tempat penyelenggaraan.
"Insyaallah Solo siap venue-nya, siap fasilitasnya. Kami punya pengalaman dua kali jadi tuan rumah Asian Paragames, jadi tentunya lebih siap," katanya.