Semarang (ANTARA) - Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah 2024 bakal mempertandingkan 26 cabang olahraga yang diikuti ribuan peserta dari 35 kabupaten/kota di wilayah tersebut.
"Alhamdulillah di tahun 2024 ini, cukup antusias. Artinya peserta cukup banyak. Ada sekitar 4.000 peserta," kata Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana, saat membuka Popda Jateng 2024, di Semarang, Kamis.
Cabang olahraga yang dipertandingkan, antara lain bulu tangkis, anggar, panahan senam, sepak takraw, dayung, renang, dan tenis yang terbagi dalam kategori SD, SMP, SMA dan sederajat.
"Mereka akan memperebutkan 226 medali emas, kemudian 266 medali perak dan 401 medali perunggu," kata mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.
Penyelenggaraan Popda Jateng 2024 berlangsung dalam dua tahap, yakni tahap pertama 20-23 Juni 2024 untuk 14 cabang olahraga, kemudian 24-27 Juni 2024 untuk tahap dua dengan 12 cabang olahraga.
Nana menilai bahwa Popda merupakan bagian dari pencarian bibit atlet potensial sehingga diharapkan Jateng bisa terus menjadi provinsi yang turut melahirkan atlet-atlet kelas nasional maupun internasional.
"Apalagi, di PON XX di Papua, kita ranking ke-6. Makanya untuk PON di tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Sumut dan Aceh nanti, kita targetkan ranking ke-3 atau setidak-tidaknya ranking keempat. Jadi, ada kenaikan peringkat," harapnya.
Selain itu, Nana mengatakan bahwa ajang pertandingan tersebut merupakan bagian dari pembangunan karakter karena dalam olahraga terdapat nilai sportivitas, kerja sama tim, dan nasionalisme.
"Kami harapkan mereka sebagai atlet harus menjadi patriot. Harapannya juga akan tumbuh kejujuran dan keikhlasan," katanya.
Karakter positif yang terbangun dalam jiwa atlet, kata Nana, tidak hanya berpengaruh baik pada prestasi olahraga, tetapi juga akan terbawa di bidang-bidang lain.
Baca juga: Demak targetkan juara umum Popda Jateng
"Alhamdulillah di tahun 2024 ini, cukup antusias. Artinya peserta cukup banyak. Ada sekitar 4.000 peserta," kata Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana, saat membuka Popda Jateng 2024, di Semarang, Kamis.
Cabang olahraga yang dipertandingkan, antara lain bulu tangkis, anggar, panahan senam, sepak takraw, dayung, renang, dan tenis yang terbagi dalam kategori SD, SMP, SMA dan sederajat.
"Mereka akan memperebutkan 226 medali emas, kemudian 266 medali perak dan 401 medali perunggu," kata mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.
Penyelenggaraan Popda Jateng 2024 berlangsung dalam dua tahap, yakni tahap pertama 20-23 Juni 2024 untuk 14 cabang olahraga, kemudian 24-27 Juni 2024 untuk tahap dua dengan 12 cabang olahraga.
Nana menilai bahwa Popda merupakan bagian dari pencarian bibit atlet potensial sehingga diharapkan Jateng bisa terus menjadi provinsi yang turut melahirkan atlet-atlet kelas nasional maupun internasional.
"Apalagi, di PON XX di Papua, kita ranking ke-6. Makanya untuk PON di tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Sumut dan Aceh nanti, kita targetkan ranking ke-3 atau setidak-tidaknya ranking keempat. Jadi, ada kenaikan peringkat," harapnya.
Selain itu, Nana mengatakan bahwa ajang pertandingan tersebut merupakan bagian dari pembangunan karakter karena dalam olahraga terdapat nilai sportivitas, kerja sama tim, dan nasionalisme.
"Kami harapkan mereka sebagai atlet harus menjadi patriot. Harapannya juga akan tumbuh kejujuran dan keikhlasan," katanya.
Karakter positif yang terbangun dalam jiwa atlet, kata Nana, tidak hanya berpengaruh baik pada prestasi olahraga, tetapi juga akan terbawa di bidang-bidang lain.
Baca juga: Demak targetkan juara umum Popda Jateng