Semarang (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah Brigjen Pol.Agus Rohmat mengimbau perguruan tinggi membentuk sukarelawan atau satgas anti narkoba sebagai salah satu upaya mewujudkan kampus yang bersih dari narkoba.

"Bentuk sukarelawan atau satgas sebagai duta anti-narkoba," kata Agus di Semarang, Kamis.

Selain itu, lanjut dia, program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) juga harus disebarluaskan oleh para mahasiswa.

Menurut dia, penyebaran program P4GN tidak hanya dilakukan di lingkungan kampus, namun juga lokasi KKN tempat para mahasiswa melaksanakan praktek di lapangan.

Upaya lain mewujudkan kampus bersih dari narkoba, lanjut dia, yakni melalui deteksi dini dengan pemeriksaan urine terhadap civitas akademika.

Ia menegaskan peran penting mahasiswa dan seluruh civitas akademika dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba.

Kejahatan narkoba, kata dia, merupakan salah satu upaya melumpuhkan kekuatan suatu bangsa.

"Oleh karena itu, berani menolak narkoba dan melaporkan setiap tindak pidana yang berkaitan dengan peredaran narkoba," katanya.

Baca juga: 148 guru BK di Temanggung jadi konselor narkoba

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024